Strukturnya bisa lewat IPO (initial public offering), bisa lewat private placement.
Cikarang (ANTARA) - Direktur Group Business Development Telkom Honesti Basyir mengatakan bahwa PT Telkom Data Ekosistem (NeutraDC) bersiap melakukan proses private placement pada 2024.

Honesti menyampaikan, saat ini NeutraDC masih terus membangun kapasitas untuk data center. Menurut Honesti, setelah kapasitasnya sudah memenuhi target sekira 60-70 megawatt, maka akan segera dicari sejumlah investor potensial

"Strukturnya bisa lewat IPO (initial public offering), bisa lewat private placement. Tapi kalau kita sendiri, sekarang ini strategic investment lebih menarik sekarang gitu kan," ujar Honesti ditemui di Hyperscale Data Center, Cikarang, Jawa Barat, Senin.

Menurut Honesti, unlock value atau peningkatan nilai aset melalui IPO hanya mendapat pendanaan di bagian awal saja. Sementara NeutraDC ingin mencari investor strategis guna membangun bisnis data center untuk jangka waktu yang panjang.

"Data center ini kan capital intensive ya, butuh duitnya gede. Kalau IPO itu cuma dapat sekali, kita pengin cari strategic investor yang sifatnya long term," kata Honesti.

Direktur Wholesale & International Service Telkom Bogi Witjaksono mengatakan, saat ini TelkomGroup memiliki 30 fasilitas data center yang tersebar di empat negara, yakni Indonesia, Singapura, Hong Kong, dan Timor Leste.

Terdapat tiga aspek penting yang dimiliki perusahaan dalam bisnis data center, yakni seamless, connectivity, dan eyeball. Seamless ini karena terhubung dengan seluruh data center milik TelkomGroup termasuk juga ke edge data center.

Lalu connectivity, Hyperscale Data Center (HDC) terhubung dengan infrastruktur backbone broadband TelkomGroup. Terakhir, akses kepada pelanggan TelkomGroup (eyeball) yang merupakan pengguna bisnis digital.

Untuk HDC Cikarang, TelkomGroup telah merampungkan Kampus 1 dan menjadi data center yang berkomitmen terhadap dekarbonisasi dengan berfokus pada energi hijau. TelkomGroup juga melakukan kerja sama strategis dengan mitra strategis termasuk tech giant untuk mengembangkan bisnis data center ke pasar regional.

"Melalui fokus pada fundamental bisnis yang kuat, kerja sama strategis dengan mitra yang andal, serta penguatan kapasitas dan pengayaan ekosistem digital, akan memantapkan langkah untuk menjadikan data center Telkom sebagai Sustainable Digital Ecosystem Hub di kawasan regional bahkan global di masa mendatang," kata Bogi lagi.
Baca juga: NEC selesaikan sistem kabel bawah laut Patara-2 di Indonesia
Baca juga: Telkom: Digitalisasi dapat mendistribusikan keuntungan lebih merata

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023