Petenis tuan rumah ini pernah mengalahkan Federer dengan straight set di Rotterdam tiga bulan silam. Tetapi kali ini Federer yang membungkam petenis tuan rumah dengan 6-3, 6-4, 7-5 dalam waktu 1 jam 31 menit, di Paris, Jumat WIB.
Federer sempat kehilangan servis di game pembuka. Benneteau kembali bermain cantik di game berikutnya dengan menghasilkan permainan sempurna (love), kemudian Federer memutuskan untuk menahan perolehan angka Benneteau.
Pada kedudukan 2-1, petenis Prancis berusia 31 tahun ini, gagal menggalang pertahanan. Sementara Federer semakin meningkatkan kecepatannya.
Meskipun keduanya melakukan servis dengan persentase yang baik, petenis Swiss ini banyak mengkonversi servis pertamanya menjadi angka dan ini merupakan jalan menuju kemenangannya. Demikian statistik yang dirilis situs rolandgarros.com.
Benneteau merupakan salah satu dari enam petenis Prancis yang mampu melaju ke babak ketiga. Tetapi dengan ia memegang servis pada kedudukan 4-5, Federer berhasil memenangkan 10 point terakhir pada pertandingan.
"Saya senang karena saya tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga saya sejauh ini. Saya rasa saya mampu untuk melaju lebih dalam di turnamen ini," kata mantan petenis nomor satu dunia, Roger Federer. (*)
Penerjemah: Ella Syafputri
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013
