"Kalaupun nantinya bergabung, bukan tidak mungkin Golkar akan mencalonkan Gibran sebagai calon wakil presiden," kata Bimo dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, menanggapi wacana bergabungnya Gibran Rakabuming ke Partai Golkar.
Gibran diketahui mempunyai peluang besar menjadi cawapres pendamping bakal calon presiden Prabowo Subianto setelah Mahkamah Konstitusi mengabulkan permohonan pemohon untuk sebagian melalui putusan Nomor 90/PUU-XXI/2023 terkait uji materi Pasal 169 huruf q Undang-Undang Pemilihan Umum.
Bimo menjelaskan di Partai Golkar banyak wadah organisasi hasta karya yang bisa dijadikan saluran politik bagi para anak muda, khususnya Gibran Rakabuming.
"Di Kosgoro 1957 ada BMK 57 tempat kumpulnya anak-anak Kosgoro 57, ada juga AMPG, AMPI. Tinggal Gibran mau ikut yang mana. Intinya kami semua di Golkar welcome," katanya.
Baca juga: Kosgoro 1957: Kebanggaan Golkar jika RK jadi bacawapres Ganjar
Baca juga: Agung Laksono siap menyambut Gibran bergabung di Golkar
Menurut Bimo, kehadiran Gibran dapat berkontribusi besar untuk Partai Golkar, terutama dalam membantu pemenangan Partai Golkar pada Pemilu 2024, termasuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) yang diusung Partai Golkar.
"Saya kira sudah tepat, kalau memang nantinya Gibran sebagai simbol anak muda yang juga kepala daerah gabung dengan Golkar," tambahnya.
Bimo juga melihat Gibran sudah membuktikan mampu membangun Kota Solo menjadi lebih baik.
Selama menjadi Wali Kota Solo, Gibran telah memberikan perhatian positif kepada masyarakat kecil, seperti saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga ayahnya menjabat Wali Kota Solo.
"Kami di Golkar sangat welcome buat Gibran. Dia sosok anak muda bertalenta, punya kapasitas dan rekam jejak yang baik sebagai kepala daerah," ujarnya.
Baca juga: Kosgoro 1957: Golkar jadikan Jawa Barat basis pemilih Pemilu 2024
Baca juga: Gibran: Yang punya peluang bukan hanya saya
Pewarta: Fauzi
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023
