Lingkungan jalan tol yang lebih baik akan berkontribusi terhadap kenyamanan dan keselamatan dalam mengemudi di jalan tol.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa peningkatan kualitas layanan jalan tol akan berdampak terhadap kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan tol.

“Kami meyakini dengan lingkungan jalan tol yang lebih baik akan berkontribusi terhadap kenyamanan dan keselamatan dalam mengemudi di jalan tol, khususnya tidak hanya jalannya tetapi juga tempat istirahat dan pelayanan atau rest area-nya,” ujar Basuki dalam keterangannya, di Jakarta, Selasa.

Sebagai salah satu upaya peningkatan pelayanan jalan tol yang berkelanjutan, Kementerian PUPR melakukan penilaian terhadap kualitas layanan jalan tol dan rest area.

Penilaian jalan tol berkelanjutan dilaksanakan setiap tahunnya oleh Kementerian PUPR dalam rangka mendorong transformasi, inovasi, dan modernisasi jalan tol, serta memberikan apresiasi terhadap ruas jalan tol yang dinilai telah memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Tim Ahli/Pakar Penilaian Jalan Tol Berkelanjutan (JTB) Endang Setyaningrum menjelaskan, selain pemenuhan SPM, penilaian JTB pada tahun 2023 juga menekankan pada peningkatan kualitas fasilitas ramah gender, peningkatan kepedulian masyarakat pengguna jalan tol, dan perluasan akses investasi ekonomi lokal.

“Faktor yang terpenting yaitu Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) harus selalu mengutamakan kelancaran, keselamatan, dan kenyamanan para pengguna jalan dalam mengelola jalan tol dan rest area. Fungsi pendukung dan fungsi pelengkap di rest area harus terpenuhi, seperti tersedianya toilet, area parkir, stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), mushala, dan sebagainya,” kata Endang.

Sementara itu, Tim Ahli/Pakar Penilaian JTB Achmad Gani Ghazali Akman mengatakan, BUJT sebagai pengelola jalan tol memiliki kendali terhadap pelayanan jalan tol dan rest area.

Dengan demikian, BUJT harus mampu melakukan inovasi dalam peningkatan kualitas pelayanan jalan tol dan rest area yang dikelola, salah satunya dengan melibatkan masyarakat dan pemerintah daerah setempat.

“BUJT juga perlu terus menjaga kerja sama dengan pemerintah daerah. Jika ada kendala yang di luar kendali dan wewenang BUJT, segera koordinasikan dengan pemerintah daerah agar segera ditangani. Ini semua demi kenyamanan pengguna jalan tol,” kata Achmad Gani Ghazali Akman.
Baca juga: Pengelola Cipali pasang fasilitas keselamatan dan lebarkan lajur
Baca juga: Astra serukan kampanye keselamatan di tol pada libur akhir tahun

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023