Alhamdulillah sudah ada konfirmasi dari peserta internasional seperti Malaysia, India dan Jepang
Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menyatakan bahwa dalam pelaksanaan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) VIII 2023 melibatkan peserta internasional, yang hadir karena ingin mengetahui tentang jalur rempah.

"Alhamdulillah sudah ada konfirmasi dari peserta internasional seperti Malaysia, India dan Jepang," kata Kepala Disbudpar Aceh Almuniza Kamal, di Banda Aceh, Selasa.

Selain itu, untuk negara lainnya masih menunggu konfirmasi seperti Turki, Belanda serta beberapa negara di Asia lainnya, mereka perlu melakukan proses perizinan melalui kedutaan masing-masing.

Pekan Kebudayaan Aceh VIII rencananya dilaksanakan pada 4 sampai 11 November 2023. PKA tahun ini pemerintah mengangkat tema PKA "Rempahkan Bumi, Pulihkan Dunia”.

Menurut Almuniza, kehadiran peserta internasional tersebut nantinya untuk mengikuti kegiatan seminar global terkait jalur rempah, serta juga berpartisipasi pada pameran rempah.

"Mereka sesuai juknis juga akan menampilkan rempah mereka. Namun sejauh ini masih menunggu kehadiran, segera kami update H-7 nanti," ujarnya.

Selain itu, lanjut Almuniza, peserta internasional juga melakukan transaksi bisnis kegiatan kebudayaan empat tahunan di tanah rencong tersebut.

Hal ini sesuai dengan tema yang diangkat pada PKA VIII itu sendiri yakni tentang rempah. Karena itu, juga dilaksanakan kegiatan business matching (pertemuan bisnis) produk olahan rempah.

"Selain kopi yang memang sudah mendunia, ada juga bahan rempah lain seperti lada dan nilam, ini juga kita isukan saat bisnis matching," katanya.

Dalam kesempatan ini, Almuniza menjelaskan, untuk persiapan pelaksanaan PKA VIII sendiri sudah mencapai 80 persen, termasuk dari kabupaten/kota se Aceh.

"Alhamdulillah sudah 80 persen, tinggal ruang-ruang publik dan fasilitas publik seperti toilet, jalan dan panggung utama akan dilakukan renovasi segera," kata Almuniza Kamal.

Baca juga: Pekan Kebudayaan Aceh ke-8 diundur dari Agustus ke November 2023

Baca juga: MAA: PKA harus jadi wadah pelestarian budaya Aceh

Baca juga: ASPPI berikan harga khusus untuk wisatawan pada PKA

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023