Jakarta (ANTARA News) - Perkembangan penetrasi pasar asuransi di Indonesia disikapi oleh Asuransi Mitra Maparya, perusahaan dibawah kepemilikan Kalbe Grup dengan menyusun manajemen baru yang diperkenalkan kepada media Jakarta, pada (30/5).

Keterangan tertulis Huma Asuransi Mitra di Jakarta, Sabtu, menyebutkan, kepengurusan baru tersebut dipimpin oleh Joseph Angkasa.

Joseph mengatakan, perusahaan yang dipimpinnya membuktikan komitmennya dengan memenuhi persyaratan modal minimum sebesar Rp 100 miliar pada bulan Oktober 2012, walaupun OJK mempersyaratkan pemenuhan modal tersebut pada Desember 2014.

Menurut data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia 2012 bahwa pasar Asuransi Kesehatan dan Kecelakaan Diri berada di urutan ke-3 dengan pangsa pasar 13,3% setelah Asuransi Kendaraan (29,9%) dan properti (27,9%) dengan penetrasi pasar yang masih sangat kecil.

Data dari Senior Industry Analyst Healthcare Frost & Sullivan Nitin Dixit, saat ini kurang dari 10% dari jumlah penduduk Indonesia yang memiliki asuransi kesehatan.

Joseph Angkasa, Presiden Direktur Asuransi Mitra Maparya mengatakan dengan komposisi manajemen baru yang kuat, pihaknya siap untuk bersaing dan mengembangkan pasar asuransi di Indonesia.

"Pemain asuransi kesehatan masih relatif tidak terlalu banyak dibanding asuransi umum, oleh sebab itu target pertumbuhan asuransi kesehatan bisa tumbuh 30% terhadap perolehan premi tahun ini," katanya.

Tahun 2012, Asuransi Mitra berhasil membukukan premi bruto sebesar Rp 212 miliar dan mengincar pertubuhan 25% untuk tahun 2013. Sedangkan untuk asuransi kesehatan pada kuartal 1/2013 memberikan kontribusi 20% dari total premi.

Kuswantara Kohar, Direktur Tehnik Asuransi Mitra mengatakan yang dibutuhkan masyarakat adalah pengelolaan manajemen risiko yang baik dan mampu memberikan perlindungan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah.

Perkembangan IT juga harus disikapi sebagai keharusan untuk memberikan kecepatan layanan dari mulai registrasi hingga penanganan klaim.

Sementara itu, Rinawati, Direktur Pemasaran Asuransi Mitra mengatakan sebagai bagian dari Kalbe Group yang memiliki jaringan Rumah Sakit Mitra Keluarga, pihaknya optimistis produk asuransi kesehatan akan menjadi unggulan.

"Penetrasi pasar asuransi kesehatan di Indonesia masih diserap sangat kecil sedangkan pangsa pasar terbuka lebar," katanya.(*)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013