Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kota Jambi kembali menerapkan mekanisme pembelajaran jarak jauh atau daring untuk peserta Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga SMP sebagai respons dari kondisi udara yang tidak sehat di daerah tersebut.

"Pembelajaran secara online atau daring bagi pelajar sekolah tingkat PAUD, TK, SD dan SMP mulai Rabu 18 Oktober hingga Jumat 20 Oktober 2023," kata Kepala Dinas Kominfo Kota Jambi Abu Bakar di Jambi, Rabu.

Baca juga: Karena keterbatasan akses, guru di Jambi datangi siswa untuk mengajar

Kebijakan tersebut tertuang dalam Edaran Wali Kota Jambi nomor 21/EDR/HKU/2023, yakni Pemkot Jambi memutuskan untuk kembali merumahkan siswa dan penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar secara daring.

Kebijakan ini, kata dia, akan terus ditinjau menyesuaikan situasi dan kondisi karena sewaktu-waktu secara kondisi udara bisa berubah.

Keputusan itu diambil dengan mempertimbangkan kondisi aktual hasil pengukuran kualitas udara dalam kurun waktu 48 jam terakhir oleh gugus tugas kabut asap Kota Jambi.

Baca juga: Pemerintah Kota Jambi kembali perpanjang masa pembelajaran via daring

Berdasarkan laporan hasil analisa dan pemantauan yang dilakukan oleh Satgas dalam kurun waktu 48 jam terakhir, kondisi kualitas udara kembali sangat tidak sehat dan membahayakan kesehatan manusia terutama anak didik.

Satgas memperkirakan kondisi ini akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan sehingga memutuskan untuk kembali menerapkan proses belajar mengajar dari rumah.

Baca juga: Bandara Sultan Thaha Jambi bagikan masker gratis ke penumpang

Selama 48 jam tersebut jelas Abu, terjadi tren kenaikan yang signifikan pada parameter PM 10 dan PM 2,5 yang menjadi parameter kritis acuan standar kualitas udara di Kota Jambi.

Dia menegaskan bahwa kondisi sebaran asap masuk ke Kota Jambi tersebut sifatnya situasional, karena tergantung dari kondisi banyaknya hotspot di daerah sumber asap dan arah hembusan angin.

Baca juga: Pemkot Jambi perpanjang masa belajar daring karena udara tidak sehat

Pemkot Jambi terus memantau perkembangan aktual terkait kondisi kabut asap di Kota Jambi dan mengupdate kebijakan yang berdampak langsung kepada masyarakat.

Kepada masyarakat pihaknya berharap masyarakat disiplin menjaga kesehatan pribadi dan keluarga, taat protokol kesehatan, memakai masker dan tidak biarkan anak-anak bermain di luar selama pembelajaran jarak jauh.

Baca juga: Satwa di kebun binatang Jambi diberi vitamin saat kabut asap
Baca juga: Pemkot Jambi tegaskan penanganan ISPA jadi prioritas saat karhutla

Pewarta: Tuyani
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2023