Mahfud sosok yang lengkap. Nyaris tak punya celah. Potensial menambah suara Ganjar di pilpres
Jakarta (ANTARA) - Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menyebut Mahfud MD merupakan sosok bakal calon wakil presiden (cawapres) yang lengkap dan nyaris tidak punya celah.

Oleh karena itu, Adi menilai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) itu berpotensi menambah suara bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024.

"Mahfud sosok yang lengkap. Nyaris tak punya celah. Potensial menambah suara Ganjar di pilpres," ucap Adi kepada ANTARA melalui pesan singkat di Jakarta, Rabu.

Terkait jabatan yang tengah diemban Mahfud MD di kabinet pemerintahan Presiden RI Joko Widodo, Adi mengatakan dia tidak harus mengundurkan diri.

Menurutnya, Mahfud MD cukup mengajukan cuti selama masa kampanye. Adapun masa kampanye Pemilu 2024 dijadwalkan bergulir mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.

"Tak harus mengundurkan diri, cukup cuti saat kampanye," kata dia.

Sehari sebelum pendaftaran capres dan cawapres 2024, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengumumkan Mahfud MD sebagai bakal cawapres yang mendampingi Ganjar Pranowo dalam kontestasi Pilpres 2024.

Baca juga: Pakar Unair sebut pilihan cerdas Mahfud MD jadi pendamping Ganjar

Baca juga: Mahfud: Penegakan hukum akan tuntaskan setengah masalah bangsa


"Hari ini, Rabu 18 Oktober 2023, saya dengan mantap diri, saya ambil keputusan ke semua, saya tujukan sebesar-besar bagi kepentingan rakyat, bangsa, dan negara dengan ucapkan bismillahirrahmanirrahim, calon wakil presiden yang dipilih PDIP yang akan dampingi Ganjar Pranowo adalah Prof. Dr. Mahfud MD,” ujar Megawati di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu.

Pengumuman Mahfud MD sebagai bakal cawapres tersebut dihadiri oleh para ketua umum (ketum) partai politik pengusung dan pendukung Ganjar Pranowo.

Para ketum tersebut adalah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Plt. Ketua Umum DPP PPP Mardiono, Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang, dan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.

Masa pendaftaran capres dan cawapres Pemilu 2024 dijadwalkan pada 19–25 Oktober 2023, sebagaimana hasil kesepakatan rapat Komisi II DPR RI bersama Kementerian Dalam Negeri, KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, pasangan capres dan cawapres diusulkan oleh parpol atau gabungan parpol peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Selain itu, pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

Baca juga: Tak pernah gembar-gembor, Mahfud siap jadi bacawapres Ganjar
Baca juga: Mahfud: Ganjar sosok yang tepat untuk pimpin bangsa

Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023