Jakarta (ANTARA News) - Figur baru diprediksi akan mendominasi sebagai bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, kata pengamat politik.

Jeffrie Geovanie, anggota Dewan Penasihat CSIS (Center for Strategic and International Studies) dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu, mengatakan, dirinya memprediksi Indonesia pada 2014 akan memiliki Presiden baru dari generasi baru.

Menurutnya, hal tersebut didasarkan rencana Konvensi Capres Partai Demokrat,akan dimulai Juni 2013, akan diikuti sejumlah figur muda yang menonjol saat ini antara lain Gita Wirjawan, Marzuki Alie dan Mahfud MD.

Sementara PDIP, kata Jeffrie, juga akan mengusung capres dari generasi baru, setelah pernyataan ketua bidang politik DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani yang mengatakan bahwa Megawati menginginkan capres muda untuk 2014.

Jeffrie mengatakan, figur muda yang menonjol dari PDP saat ini antara lain Jokowi, Puan Maharani dan yang baru saja memenangkan pemilukada Jawa Tengah yaitu Ganjar Pranowo.

"Sulit untuk menghindari kenyataan bahwa 2014 yang akan datang ke enam nama tokoh dari generasi baru tersebutlah yang akan menjadi Presiden RI berikutnya," katanya.

Sementara itu, Peneliti Maarif Institute Endang Tirtana mengatakan, selain Pilpres, pada 2014 juga akan berlangsung pemilihan legislatif yaitu DPR dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang juga harus menjadi perhatian penting.

"Keberadaan dua institusi ini adalah konsekuensi dari sistem bikameral yang kita anut, yang berperan dalam menghasilkan produk kebijakan," katanya.

Endang menyatakan optimis anak-anak muda dapat mengambil peran pada Pemilu Legislatif, antara lain sudah terlihat dari kepemimpinan di beberapa daerah yang dipegang oleh anak-anak muda baik itu di lembaga eksekutif maupun legislatif.

Namun, katanya, untuk kepemimpinan nasional, masih terlihat adanya keengganan  memberikan estafet kepemimpinan kepada yang muda, yang berkualitas, dan mempunyai integritas.(*)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013