Tokyo (ANTARA) - Maskapai Nasional Garuda Indonesia mempromosikan penerbangan Tokyo-Manado kepada warga Jepang karena rute tersebut belum banyak diminati dan untuk menarik lebih banyak wisatawan Jepang.

General Manager Garuda Indonesia untuk Wilayah Jepang Sony Syahlan dalam seminar Manado Culture and Tourism Day 2023 yang diadakan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo, Rabu, menyebutkan saat ini tercatat baru sekitar 30-50 penumpang dari Jepang ke Manado.

“Memang challenging (menantang), karena itu kita promosikan Manado atau Sulawesi Utara ke wisatawan Jepang. Itu tantangan bagi kita semua. Saat ini lebih kurang 30-50 penumpang dan itu masih didominasi oleh WNI yang pulang kampung,” katanya.

Sony mengatakan selama ini Bali masih menjadi destinasi yang paling diminati wisatawan Jepang.

Untuk itu, pihaknya mempromosikan destinasi wisata lain yang tidak kalah menarik dari Bali, yakni Manado di mana pilihan wisatanya mirip dengan Bali, yakni wisata laut, tetapi jarak tempuh lebih pendek.

“Ada wisata bahari dan kuliner Manado juga enak-enak itu menjadi bahan buat promosi kita ke wisatawan Jepang,” katanya.

Selain itu, lanjut dia, terdapat destinasi wisata superprioritas, yakni Likupang yang diharapkan menjadi daya tarik serta gerbang destinasi wisata Indonesia Timur.

“Itu harapan yang kami bangun supaya berkontribusi ke pariwisata dan ekonomi Indonesia Timur,” katanya.

Sejak 7 Maret 2023, Garuda mulai mengoperasikan rute Narita-Manado-Denpasar (PP) setiap Selasa. Jadi, pesawat yang akan ke Denpasar transit di Manado selama satu jam.

Baca juga: Garuda Indonesia tambah jadwal penerbangan ke Jepang

Sony berharap tingkat keterisian penerbangan ke Manado dapat meningkat bahkan penuh selayaknya penerbangan Narita-Denpasar.

“Kalau nanti ada peningkatan demand, why not (kenapa tidak) kita tambah frekuensi,” katanya.

Berdasarkan data Garuda Indonesia hingga pada Januari-September 2023, jumlah penumpang rute Narita-Denpasar (PP) mencapai 47.498 orang sementara rute Haneda-Jakarta PP sebanyak 33.747 orang.

Jumlah itu meningkat dari angka penumpang sebelumnya sepanjang 2022. Garuda mencatat 36.535 penumpang untuk kedua rute tersebut.

Rinciannya, penerbangan rute Haneda-Jakarta PP sebanyak 30.666 penumpang, sementara rute Narita-Denpasar sebanyak 5.869 penumpang karena baru dibuka pada 1 November 2022 lalu.

Dalam kesempatan sama, Koordinator Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Tokyo Meinarti Fauzie berharap dengan adanya rute tersebut dapat menarik lebih banyak wisatawan Jepang ke Sulawesi Utara dengan berbagai keindahan alamnya.

“Sulawesi Utara seperti diketahui memiliki beragam destinasi wisata termasuk wisata minat khusus, seperti diving yang sangat digemari orang Jepang,” katanya.

Jepang merupakan salah satu negara yang mendatangkan wisatawan terbanyak ke Indonesia.

Pada 2021, jumlah wisatawan Jepang masuk Indonesia tercatat sebanyak 73.913 orang.

Sementara pada 2023, dari periode Januari sampai dengan Juli telah terjadi peningkatan yang cukup signifikan, yakni 107.288 wisatawan Jepang tercatat masuk Indonesia.

Baca juga: Jumlah penumpang Garuda dari dan ke Jepang melonjak selama 2022

Baca juga: Garuda tingkatkan frekuensi rute Narita-Denpasar setiap hari


Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023