Palu (ANTARA News) - Ledakan bom di Markas Kepolisian Resor Poso, Sulawesi Tengah, tidak banyak mempengaruhi aktivitas warga dan keamanan wilayah secara keseluruhan, kata Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah, AKBP Soemarno.

"Secara keseluruhan aman, masyarakat beraktivitas seperti biasa," kata Soemarno di Palu, Senin.

Namun, ia menambahkan, polisi tetap memperketat pengamanan Kabupaten Poso, termasuk melakukan razia di daerah perbatasan, untuk antisipasi.

Ia juga mengatakan bahwa polisi sampai sekarang masih berusaha mengidentifikasi pelaku dan menyelidiki dari kelompok mana dia berasal.

"Kita masih selidiki kejadian itu," katanya.

Lokasi peledakan bom kini sudah dibatasi dengan garis polisi dan polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara di halaman Markas Kepolisian Resor Poso, tempat ledakan bom terjadi sekitar pukul 08.25 WITA.

Seorang pria pengendara sepeda motor menerobos pintu pos jaga polisi dan beberapa kemudian bom meledak. Tubuh pria yang diduga pelaku bom bunuh diri itu hancur, demikian pula sepeda motor yang dia kendarai.

Namun ledakan bom bunuh itu tidak melukai personel Polres Poso yang saat itu kebanyakan sedang ada di dalam ruangan usai apel pagi. 

Pewarta: Riski Maruto
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013