Pebalap yang memperkuat tim Budget Forklifs itu membukukan catatan waktu 03.01.05.
Rekan satu timnya, Karl Evans, berada pada posisi kedua dengan catatan waktu yang hampir sama.
Sementara posisi ketiga ditempati oleh pebalap Trengganu Cycling Team Malaysia, Nur Amirul Fakhruddin Marzuki, dengan catatan waktu 03.01.52.
Pebalap dari Timnas Indonesia, Fatahillah Abdullah, hanya bisa mencapai finis pada urutan ketujuh dengan catatan waktu 03.01.53.
Sejak dilepas di depan Kantor BNI, semua pebalap langsung bergerak cepat mengayuh sepeda mereka. Lintasan datar membuat para pebalap bisa melintas dengan kecepatan tinggi.
Beberapa kilometer setelah start, tiga pebalap termasuk Sea Keong Loh dari OCBC Singapura langsung meninggalkan rombongan besar.
Kondisi semacam itu berlangsung hingga kilometer 10,5, sebelum naik ke Kelok Sembilan.
Di tanjakan yang cukup tinggi itu, persaingan mulai ketat. Pebalap yang mempunyai spesialisasi tanjakan langsung merangsek ke posisi depan.
Sesuai dengan prediksi awal, pebalap Tabriz Petrochemical Cycling Team (TPT) Iran mendominasi tanjakan.
Pada titik KOM di kilometer 15,5 pebalap TPT Amir Kolahdozhagh menjadi yang tercepat disusul rekan satu timnya Ghader Mizbani dan Hossein Askari.
Setelah berputar arah, semua pebalap menurun jembatan baru Kelok Sembilan dengan cepat dan berlomba menjadi yang tercepat di titik sprint di kilometer 39.
Usai adu cepat, semua pebalap menurunkan tempo. Mereka kembali berkumpul dalam rombongan besar, yang baru pecah setelah menghadapi KOM kedua di kilometer 65,5 di Koto Gadang.
Setelah menyelesaikan KOM kedua, persaingan mulai bertambah ketat. Melalui turunan panjang yang kanan-kirinya sawah mereka terlihat tenang mengayuh sepeda dan baru kembali beradu sprint di kilometer 91.
Di tepi Danau Singkarak, semua pebalap menghadapi lintasan datar. Mereka menyisir pinggiran danau hingga finis.
Semua pebalap yang finis pada etape dua ini selanjutnya akan menghadapi etape ketiga dari Padang Panjang menuju Istano Baso Pagaruyung yang berjarak tempuh 208 kilometer.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013
