"Saya berharap kita akan mampu menyegarkan koneksi dan rekoneksi (memperbarui koneksi) di antara warga negara Indonesia di Indonesia dan di seluruh dunia," kata Direktur Jenderal Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri Kemlu RI Yayan Mulyana dalam WIC ke-5 2023 yang dipantau secara daring, Jakarta, Kamis.
Yayan mengatakan bahwa Kongres Indonesianis Sedunia yang diselenggarakan oleh Kemlu selama ini terbukti mampu menguatkan hubungan di antara warga negara Indonesia yang tersebar di seluruh dunia.
Kongres tersebut juga terbukti mampu meningkatkan kolaborasi dan kerja sama sehingga menciptakan kontribusi nyata warga Indonesia, baik secara personal dan profesional, terhadap pembangunan Indonesia, lanjutnya.
Ke depan, Yayan ingin kongres tersebut dapat terus meningkatkan kecintaan warga negara Indonesia di seluruh dunia terhadap Tanah Air dan mendorong lebih banyak kajian dan penelitian tentang Indonesia di segala aspek.
Baca juga: IFG tawarkan peluang karir bagi diaspora Indonesia di luar negeri
Ia juga berharap kongres tersebut dapat membuka pintu kesempatan baru bagi generasi Indonesia di masa mendatang.
"Mudah-mudahan di tahun mendatang kita bisa terus melihat perkembangan yang telah dicapai Indonesia," katanya.
Sementara itu, pada kongres tersebut Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mendorong seluruh pembicara dan peserta untuk dapat merefleksikan beberapa elemen penting yang dapat membantu mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Ia menekankan bahwa Indonesia perlu memiliki kemampuan beradaptasi dengan disrupsi dan tantangan yang muncul untuk dapat mewujudkan visi tersebut.
Baca juga: Kementerian BUMN gaet diaspora di London berkarya di Tanah Air
Ia juga menekankan perlunya Indonesia memiliki kemampuan untuk meraih peluang yang muncul di tengah situasi lingkungan yang terus berkembang.
"Untuk itu, saya menyambut Kongres Indonesianis Sedunia ke-5 dan mendorong semua pembicara dan peserta untuk merefleksikan elemen-elemen penting yang akan dapat membantu mewujudkan visi ini," kata Menlu.
Menlu Retno juga mendorong lebih banyak kajian dan penelitian tentang Indonesia sebagai bagian penting dari upaya untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Baca juga: Wapres Ma'ruf ke diaspora Shanghai: Ayo ikut pemilu
Baca juga: Dubes ajak diaspora promosikan budaya Indonesia di Swedia
Baca juga: BRIN ajak diaspora bantu optimalkan bonus demografi di Indonesia
Pewarta: Katriana
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023
