Stok beras di Bulog masih mencapai 19 ribu ton dan akan kami tambah lagi sebanyak 8 ribu ton.Pekanbaru (ANTARA) - Badan Urusan Logistik (Bulog) Riau-Kepri menjamin ketersediaan bahan pangan pokok untuk Provinsi Riau saat ini masih aman, bahkan hingga Februari tahun 2024 mencukupi, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir ketersediaan sembako utama ini menipis.
"Stok beras di Bulog masih mencapai 19 ribu ton dan akan kami tambah lagi sebanyak 8 ribu ton, sehingga sampai Februari 2024 untuk Riau masih mencukupi," kata Kepala Bulog Riau-Kepri Maidana Aulia Siregar, di Pekanbaru, Kamis.
Ia mengatakan dalam 19 ribu ton stok beras tersebut masih terdapat cadangan beras pemerintah daerah, yakni cadangan beras dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Riau mencapai 185 ton dan dari Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru sebanyak 22 ton.
Selain itu, Aulia menyebutkan cadangan beras milik Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pelalawan mencapai sebanyak 12 ton, Kampar 49 ton, Rokan Hulu 4 ton, Bengkalis 49 ton, Indragiri Hulu 99 ton, Indragiri Hilir 11 ton, dan Kota Dumai sebanyak 10 ton.
"Harapan kita juga nanti ada petunjuk teknis penyaluran beras untuk pemerintah kabupaten dan kota karena ketersediaan beras mencapai 440 ton di gudang," ujarnya lagi.
Ia menyebutkan target penyaluran beras tahun 2023 di wilayah kerja Bulog Riau adalah sebanyak 35 ribu ton, dan sudah disalurkan untuk mendukung Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 27 ribu ton.
Dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, katanya lagi, saat ini Bulog sedang melakukan gerakan pasar murah di semua wilayah di Provinsi Riau. Akan tetapi, masih terdapat daerah-daerah yang tidak terjangkau seperti di Kepulauan Meranti dan lain-lain.
"Jadi harapan saya nanti Dinas Pangan Riau bisa bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional untuk mendapatkan bantuan transportasi dalam mendukung kelancaran penyaluran beras di gudang Bulog ke daerah-daerah tersebut," demikian Aulia Siregar.
Baca juga: Stok beras di Riau mencukupi saat Idul Fitri 2023
Baca juga: Riau sediakan 40 ton beras lokal penuhi kebutuhan masyarakat
Pewarta: Frislidia
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023
