Dalam pertandingan perempat final yang berlangsung di Chengdu Wenjiang Gymnasium, China, itu, Habibi/Faiza mengandaskan wakil Korea, Park Jung Bin/Yeo Seo Young dengan dua gim langsung 21-12, 21-14
“Tadi strategi kami menikmati permainan saja. Sama pikirannya, kita datang jauh-jauh ke sini masa untuk kalah saja? Sudah capek-capek latihan, masa kalahnya sama diri sendiri?,” ungkap Luthfi dikutip dari laman resmi PB Djarum, Jumat.
Sempat mendapat perlawanan di awal gim pertama, Luthfi/Jane mengaku belum tahu tipe permainan lawan. Namun akhirnya mereka bisa membaca tipe permainan lawan dan berhasil melaju ke babak semifinal.
“Mereka mainnya cuma kencang-kencang dan lurus-lurus saja. Terus kita mainnya placing dan nurunin Krcepatan saja,” tutur Luthfi.
Di babak semifinal Sabtu, ganda binaan PB Djarum ini akan berhadapan dengan unggulan ketiga asal Malaysia, Ungku Ameer/Zi Yu Low.
Di nomor ganda campuran U15 ini Indonesia berpeluang menciptakan all Indonesian final. Pasalnya, satu lagi wakil Merah Putih yang juga asal PB Djarum, Faza Iwadh Kurnia Ramdhan/Azka Ghani Putri Wardhana juga melaju ke semifinal seusai mengalahkan unggulan pertama asal Taiwan, Wei Ting LeeHsin Tung Chen 21-14, 21-17.
Di semifinal besok, Faza/Azka akan berhadapan dengan wakil Thailand, Tachin Wiriyachairerk/Phattharin Aimvareesrisakul.
Baca juga: Para wakil Indonesia terus maju di BWF World Junior Championships 2023
Baca juga: Ongky/Riska maju ke babak kedua kejuaraan bulu tangkis junior Asia
Baca juga: Indonesia huni posisi kedua pada Asia Junior Sports Exchange Games
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023
