Jadi, ada orang yang tahu Kaesang, tetapi belum tahu kalau Kaesang itu Ketum PSI.
Jakarta (ANTARA) - Hasil survei teranyar dari Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa mayoritas publik meyakini bergabungnya putra bungsu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merupakan keputusan pribadinya ketimbang sebagai bagian dari strategi politik Presiden Jokowi

"Apakah Kaesang bergabung dengan PSI merupakan keputusan Kaesang pribadi ataukah bergabungnya Kaesang itu merupakan strategi politik dari bapaknya, Pak Jokowi? Sebanyak 43,5 persen menganggap itu keputusan otonom seorang Kaesang," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei bertajuk Pergeseran Dukungan Partai dan Capres Jelang Pendaftaran Capres dan Cawapres 2024 sebagaimana dipantau melalui kanal YouTube Indikator Politik Indonesia di Jakarta, Jumat.

Burhanuddin Muhtadi menyebutkan sebanyak 33,9 persen responden menilai bahwa keputusan Kaesang bergabung ke PSI merupakan strategi politik dari Presiden Jokowi, dan 22,6 responden sisanya menyatakan tidak tahu/tidak jawab.

Hasil survei juga mencatat tingginya pengenalan publik terhadap sosok Kaesang, sebanyak 70,2 persen menyatakan tahu atau pernah mendengar nama Kaesang yang merupakan putra bungsu Presiden Jokowi dengan tingkat kedisukaan mencapai 74,9 persen.

"Yang tahu Kaesang bahwa Kaesang sekarang ketua umum itu sebanyak 56 persen dari sekitar 70 persen. Jadi, ada orang yang tahu Kaesang, tetapi belum tahu kalau Kaesang itu Ketum PSI," ucapnya.

Baca juga: Kaesang blusukan ke Pasar Kebayoran Lama serap aspirasi pedagang
Baca juga: Airlangga dan Kaesang bahas kerja sama politik 


Burhanuddin memaparkan bahwa dari responden yang tahu Kaesang ditetapkan sebagai Ketua Umum PSI,  sebanyak 59,6 persen responden menyatakan setuju Kaesang menempati posisi tersebut, kemudian 24,9 persen menyatakan kurang atau tidak setuju, dan sisanya merespons tidak tahu/tidak jawab.

"Dari yang tahu Kaesang Ketum PSI itu, yang setuju mayoritas. Akan tetapi, masih di bawah 60 persen," katanya.

Oleh karena itu, hasil survei mencatat tingginya popularitas dan kedisukaan Kaesang membuat dukungan terhadap PSI pun ikut terdongkrak.

"Jika disebutkan Kaesang saat ini adalah Ketua Umum PSI, dukungan terhadap PSI naik lebih dari dua kali lipat, menjadi sekitar 2,4 persen," kata Burhanuddin.

Survei pada tanggal 2 hingga 10 Oktober 2023 itu dengan populasi survei yang terdiri atas warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih dalam pemilu, yakni mereka yang berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei berlangsung.

Pengambilan sampel dengan metode multistage random sampling yang diikuti sebanyak 1.200 responden dengan over sample di 12 provinsi. Dengan demikian, total sampel 4.300 responden. Margin of error survei sekitar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023