Kota Gaza (ANTARA News) - Sedikitnya 18 orang Palestina tewas dalam serangan Israel di Gaza, Rabu, termasuk sembilan orang dari keluarga sama ketika pesawat terbang Israel membom sebuah rumah milik seorang pemimpin Hamas, kata beberapa petugas medis. Hingga kini sedikitnya 70 orang Palestina dan seorang prajurit Israel tewas sejak negara Yahudi itu melancarkan ofensif darat besar-besarasn ke Gaza pada Rabu lalu dalam upaya membebaskan prajuritnya yang diculik dan untuk menghentikan serangan roket pejuang Palestina. Sembilan orang Palestina, tujuh diantaranya anak-anak, tewas ketika jet F-16 Israel menghancurkan sebuah rumah di sebelah utara Kota Gaza milik seorang pemimpin gerakan Hamas yang berkuasa, Nabil Abu Salenyeh, kata sumber-sumber medis dan keamanan. Lebih dari 30 orang juga cedera dalam serangan tersebut. Di Jalur Gaza tengah, pasukan Israel menembak mati seorang polisi Palestina di dekat desa Abu el Ajin yang mereka kepung, yang terletak di sebelah timur kamp pengungsi Dier al-Balah, kata sejumlah sumber keamanan. Seorang pejuang garis keras bersenjata dari Komite Perlawanan Rakyat, yang bersama-sama sayap militer Hamas dan kelompok bayangan ketiga mengklaim penangkapan prajurit Israel itu pada Juni, tewas tertembak dalam bentrokan di daerah yang sama, kata petugas-petugas medis. Dua orang Palestina tewas oleh pemboman Israel di daerah sebelah timur Deir al-Balah. Dua orang Palestina lagi tewas dalam serangan udara Israel terhadap kendaraan mereka di daerah sebelah utara kota Khan Yunis, Gaza tengah, kata beberapa petugas medis. Mayat dua orang bersenjata, yang juga tewas dalam serangan udara tersebut, ditemukan kemudian di dekat kendaraan itu, kata sumber-sumber medis. Selain itu, seorang polisi Palestina tewas dan dua orang lagi cedera ketika sebuah pesawat Israel menembakkan rudal ke sebuah kantor polisi di desa Qarara sebelah timur Khan Yunis, kata sumber-sumber medis dan keamanan setempat. Dengan kematian-kematian terakhir itu, jumlah korban tewas sejak meletusnya intifada atau pemberontakan Palestina pada September 2000 menjadi 5.206, sebagian besar orang Palestina.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006