Sulbar menargetkan permasalahan stunting menjadi zero di semua kabupatenMamuju (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Zudan Arif Fakrulloh menargetkan pada 2024 daerah itu sudah "zero" atau bebas dari stunting.
"Pada 2024 Pemprov Sulbar menargetkan permasalahan stunting menjadi zero di semua kabupaten," kata Zudan Arif Fakrulloh, pada peluncuran rumah Keluarga Indonesia Bebas Stunting (Kibas) di Desa Bunga-bunga Kabupaten Polewali Mandar, Jumat.
Pada peluncuran Rumah Kibas di Desa Bunga-bunga, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar tersebut, Penjabat Gubernur turut didampingi Penjabat Ketua Penggerak PKK Sulbar Ninuk Triyanti Zudan.
Penjabat Gubernur mengapresiasi langkah yang dilakukan di Desa Bunga-bunga tersebut dalam upaya penanggulangan stunting.
"Ini sangat luar biasa. Di sini tercatat 158 bayi dan yang masuk stunting hanya 16 yang artinya hanya 10 persen. Saya minta ke kepala desa dalam tiga bulan ini sudah zero stunting," terang Zudan Arif Fakrulloh.
Baca juga: Pj Gubernur Sulbar minta bupati subsidi pangan bergizi bagi balita
Baca juga: Sulbar aktifkan 2.140 posyandu atasi stunting
Penjabat Gubernur optimistis, jika selama tiga bulan diintervensi dengan menyalurkan terus bantuan pangan yang bergizi bagi anak stunting, maka di Desa Bunga-bunga tersebut bisa bebas stunting.
"Insya Allah ini bisa selesai. Saya juga optimistis Polewali Mandar mendekati zero stunting, minimal di bawah target nasional 14 persen dan kita target di bawahnya," jelas Zudan Arif Fakrulloh.
Sementara, Penjabat Ketua TP PKK Sulbar Ninuk Triyanti Zudan mengatakan, dengan bergerak bersama pemerintah daerah maupun PKK masalah stunting bisa diatasi.
"Saya melihat, ibu-ibu Posyandu sangat aktif bersama untuk mengatasi permasalahan stunting. Terus jaga kebersamaan dan ikhlas bekerja demi daerah. Insya Allah pada 2024 di Polewali Mandar sudah bisa bebas stunting," terang Ninuk Triyanti.
Kegiatan itu juga dihadiri Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar, Ketua Penggerak PKK Polewali Mandar Jumriah Ibrahim, Asisten I Setda Sulbar Herdin Ismail, Kadis Ketahanan Pangan Sulbar Abdul Waris Bestari, Kadis Kesehatan drg Asran Masdy, Kepala DP3KB Sulbar Djamila dan Karo Tapem Sulbar Saleh Rahim.
Baca juga: Menko PMK dorong percepatan penanganan stunting di Sulbar
Baca juga: Bappenas: Perlu pemetaan sumber protein lokal cegah stunting
Baca juga: Komisi IX DPR RI: Pernikahan dini salah satu faktor penyebab stunting
Pewarta: Amirullah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023
