...ingin menciptakan pemahaman yang lebih baik tentang Indonesia, khususnya mengenai potensi yang dimiliki dan capaian ekonomi Indonesia...
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perdagangan menggelar pameran produk dan budaya di Gallery Sekretariat World Trade Organization (WTO), Jenewa, Swiss pada 6 Juni 2013.

"Pameran ini menampilkan informasi mengenai capaian ekonomi Indonesia saat ini dan proyeksi Indonesia menjadi negara maju dan kuat di abad 21," kata Direktur Pengembangan Promosi dan Citra Kemendag, Pradnyawati, melalui keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa.

Pradnyawati mengatakan pameran tersebut untuk memanfaatkan momentum dalam rangka menyambut perhelatan akbar Konferensi Menteri World Trade Organization (KTM WTO) ke-9 di Bali pada 3-6 Desember 2013. 

Dia melanjutkan Indonesia Task Force (ITF) melakukan kunjungan kerja ke kantor pusat WTO pada 4-7 Juni 2013 untuk berkoordinasi dengan mitra kerjanya, TWO Task Force.

"Pada kunjungan ini, ITF sekaligus memberikan pemaparan mengenai persiapan KTM WTO ke-9 pada delegasi dari 159 negara anggota WTO. 

Padnyawati menjelaskan pameran tersebut juga akan menampilkan industri strategis dan industri manufaktur andalan Indonesia, produk-produk ramah lingkungan, serta sisi humanis Bali sebagai tuan rumah KTM WTO ke-9 yang dikemas dalam bentuk panel display poster, foto, dan aneka video looping yang menarik.

Sementara acara peluncuran pameran tersebut, dia melanjutkan, akan ditandai dengan cocktail reception yang menyajikan makanan kecil ala Indonesia serta penampilan kebudayaan Indonesia yaitu tari Bali yang dikoordinasikan oleh Perwakilan RI di Jenewa. 

"Dengan menggelar pameran ini, Kemendag ingin menciptakan pemahaman yang lebih baik tentang Indonesia, khususnya mengenai potensi yang dimiliki dan capaian ekonomi Indonesia saat ini. Hal ini diharapkan mampu membuka peluang kolaborasi ekonomi antar negara ke depan," ujarnya.

Pewarta:
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013