Surabaya (ANTARA) - Ratusan kiai dan habib beserta aparatur sipil negara (ASN) siap menghadiri shalawat bersama memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri tahun 2023 yang digelar di Balai Kota Surabaya pada Jumat (27/10).

"Jadi, nanti itu panggungnya panjang, banyak kiai dan habib tumplek blek di shalawat bersama ini. Nah, itu nanti yang bershalawat juga ada Habib Muhsin Al Hamid dari Tanggul, Jember," kata Sekretaris Masjid Al-Muhajirin Kota Surabaya Aziz Muslim dalam keterangannya di Surabaya, Sabtu.

Tak hanya dihadiri oleh Habib Muhsin, shalawat bersama itu nantinya juga dihadiri oleh Habib Najib Al Haddad dari Ampel, Kota Surabaya.

Baca juga: PBNU dan ratusan santri tanam 2.500 bibit mangrove di Surabaya

"Kami berharap masyarakat bisa hadir di halaman Balai Kota Surabaya," ujarnya.

Aziz menyampaikan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi tak hanya menghadiri shalawat bersama pada 27 Oktober saja, tetapi juga menghadiri shalawat bersama di Ruko Mutiara Dupak bersama alumni Pondok Pesantren Tebuireng.

Sementara itu, Sekretaris Pengurus Wilayah Ikatan Alumni Pondok Pesantren Tebuireng Saiful Bachri mengatakan shalawat bersama bertajuk "Surabaya Bershalawat" yang digelar pada 28 Oktober mendatang di Ruko Mutiara Dupak, bakal dihadiri oleh Wali Kota Eri Cahyadi.

Tak hanya itu, lanjut dia, Ikatan Alumni Pondok Pesantren Tebuireng juga akan menghadirkan munsyid asal Mesir, Mustofa Atef.

"Dalam acara Surabaya Bershalawat ada beberapa rangkaian acara. Sebelum Mustofa Atef tampil, akan ada kajian tentang sejarah perjuangan Kiai Hasyim Asy'ari yang akan disampaikan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Gus Kikin atau KH Abdul Hakim Mahfudz," kata Saiful.

Yang menarik dalam acara Surabaya Bershalawat nanti, Wali Kota Eri akan mendapat penghargaan sebagai seorang santri dari Ikatan Alumni Pondok Pesantren Tebuireng. Penganugerahan itu diberikan kepada Wali Kota Eri, karena dia dianggap sebagai santri Gus Kikin.

Baca juga: Wali Kota Eri ingatkan Surabaya dengan resolusi jihadnya

Baca juga: Presiden Jokowi dijadwalkan hadiri peringatan Hari Santri di Surabaya


"Gus Kikin menganggap sebagai santrinya di Tebuireng, rencananya penghargaan akan diberikan secara langsung oleh Gus Kikin kepada Pak Wali Kota," ucapnya.

Surabaya Bershalawat tidak hanya untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW saja, namun  juga bagian dari memperingati Hari Santri tahun 2023. Dia berharap, di Peringatan Hari Santri 2023, kebersamaan antara Wali Kota Eri dengan para santri bisa terus terjaga.

"Saya tahu banget, karena Pak Wali Kota juga sangat dekat dengan para gus dan kiai. Makannya, ada penganugerahan itu, karena ini juga bagian dari memperingati Hari Santri," katanya.

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023