Pebalap Tabriz kembali kuasai "yellow jersey"

Kerja sama tim menjadi salah satu kunci untuk mengembalikan yellow jersey ini. Memang sangat tidak mudah,"

Pulau Punjung (ANTARA News) - Pebalap Tabriz Petrochemical Cycling Team kembali menguasai pimpin klasemen umum (yellow jersey) Tour de Singkarak (TdS) 2013 meski di etape empat yang finis di Pulau Punjung, Rabu, tidak menjadi yang terbaik.

Jika pada etape pertama dan kedua Hossein Askar sebagai pemegang yellow jersey, etape tiga dipegang Johan Coenen, kini giliran Alireza Asgharzadeh yang menjadi pemegang kaos paling bergensi dalam balap sepeda ini.

Kaos kuning yang dipegang oleh Alireza Asgharzadeh didapat setelah pebalap dengan nomor start 62 ini mampu finis di urutan 10 tercepat dengan catatan waktu 04.29.44. Dengan hasil ini Johan Coenen harus menyerahkan koas kuning kepada pebalap Iran itu.

"Kerja sama tim menjadi salah satu kunci untuk mengembalikan yellow jersey ini. Memang sangat tidak mudah," Alireza Asgharzadeh setelah menyelesaikan etape empat.

Menurut dia, demi kembali mendapatkan yellow jersey, pihaknya dengan anggota tim yang lain berusaha terus di depan. Hal ini dilakukan untuk mengontrol pergerakan lawan, dan hasilnya ternyata cukup efektif.

Terbukti dari daftar 10 pebalap tercepat pebalap yang masuk finis terdapat dua pebalap Iran yaitu Alireza Asgharzadeh dan pebalap senior dan kenyang pengalaman berlomba di Indonesia, yaitu Mehdi Sohrabi.

"Kami akan terus berusaha di etape-etape berikutnya. Insya Allah kita akan mengambil etape besok, Kamis (6/6)," kata pebalap dengan nomor start 62 itu.

Hingga etape empat, Alireza Asgharzadeh mampu membukukan catatan waktu 15.27.15 atau unggul delapan detik dari peringkat dua klasemen, yaitu Johan Coenen. Untuk itu, pihaknya berjanji akan berusaha menjadi yang terbaik di etape selanjutnya.

Sementara itu, pebalap yang menyandang predikat raja tanjakan (polkadot jersey) adalah Johan Coenen dari Team Differdange-Losch. Hingga etape empat dari Sinjunjung menuju Pulau Kunjung, pria asal Belgia itu mampu mengumpulkan 21 poin.

Untuk predikat raja sprint (green jersey), posisi tertinggi dipegang oleh pebalap 7 Eleven Filipina, Jerry Aquino. Pebalap dengan nomor start 72 telah mampu mengumpulkan 15 poin atau lebih banyak dua poin dari pebalap Tabriz, Hossein Nateghi.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013