kompetisi Desain Virtual Tour Ruang Publik Hasil dari lomba ini membantu pemerintah dalam menyosialisasikan tempat wisata dan ruang terbuka
Depok (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat, merancang Desain Virtual Tour Ruang Publik untuk melakukan sosialisasi tempat wisata dan ruang terbuka yang ada di kota itu.

"Adanya kompetisi Desain Virtual Tour Ruang Publik Hasil dari lomba ini membantu pemerintah dalam menyosialisasikan tempat wisata dan ruang terbuka," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri di Depok, Minggu.

Masyarakat, katanya, bisa melihat potensi wisata di Kota Depok baik itu wisata religi, wisata sejarah maupun wisata kuliner. Semua itu untuk memberikan layanan kepada masyarakat agar semakin cepat dan mudah dengan kemajuan teknologi

"Semua hanya dengan genggaman, mau wisata, pelayanan kesehatan, dokumen kependudukan ada di aplikasi Depok Single Window (DSW), begitu juga jika ingin melihat alun-alun bisa secara virtual juga," jelasnya.

Dengan begitu, aplikasi DSW dapat lebih memberikan kenyamanan dan kemudahan pemakaian produk digital bagi pengguna.

Dikatakannya, para peserta juga telah mendukung program Pemerintah Kota Pemkot Depok. Yakni dengan berkompetisi Desain UI/UX untuk semakin menyempurnakan aplikasi DSW sebagai Portal Tunggal Layanan Publik.

Baca juga: Dinkes Depok awasi produk pangan di pasar

Baca juga: PNJ berkolaborasi dengan industri pamerkan karya inovasi mahasiswa


Pemkot Depok menggelar kompetisi Depok ICT Award (DepICTA) tahun 2023 yang digagas Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok.

Depicta akan memberikan penghargaan kepada Perangkat Daerah yang masif dalam pemanfaatan TIK, sehingga ini semakin mendorong Perangkat Daerah untuk aktif menggunakan TIK dalam kerja-kerja mereka.

"Agar bisa saling mendukung, baik warga dan pemerintah nya memanfaatkan TIK untuk memudahkan aktivitasnya," ungkapnya.

Ia berharap kolaborasi dalam pemanfaatan TIK semakin dapat dirasakan manfaatnya, yaitu pemanfaatan TIK ini untuk memberikan pelayanan prima bagi masyarakat Depok.

"Kami ingin TIK bisa melekat pada Kota Depok, warganya bisa memanfaatkan layanan yang memudahkan," ujar Supian.

Menurutnya, ajang ini menjadi ruang atau wadah berkreasi dalam memanfaatkan kemajuan teknologi di kalangan pelajar dan mahasiswa agar semakin menyempurnakan layanan digital di Kota Depok.

Baca juga: UI beri pelatihan peningkatan kualitas produk makanan UMKM Depok

Baca juga: Guru besar UI: Ketahanan pangan perlu terus dijaga

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023