Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo menyebutkan nama Prabowo Subianto pada urutan pertama pada jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju yang menghadiri Apel peringatan Hari Santri 2023 di Surabaya, Jawa Timur, Minggu.

"Para Menteri Kabinet Indonesia Maju hadir bersama saya. Banyak sekali, Pak Menhan Pak Prabowo Subianto," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya yang disaksikan melalui tayangan video akun YouTube Sekretariat Presiden, Minggu.

Baca juga: Jokowi minta semangat hari santri dipegang teguh pada konteks kekinian

Baca juga: Jokowi nyatakan dukung semua pasangan dalam Pilpres 2024


Setelah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Presiden Jokowi kemudian menyebutkan Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang hadir dalam acara tersebut, kemudian Menteri BUMN Erick Thohir.

Melalui tayangan video tersebut, Mensesneg Pratikno duduk paling kiri pada deretan bangku yang diduduki para Menteri Kabinet Indonesia Maju. Kemudian, barulah Menhan Prabowo Subianto nampak duduk di sebelah Erick Thohir.

Selain itu, tampak juga Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal/Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Anas, dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

"Pak Menteri Agama, tadi di depan saya kaget, saya pikir komandan Kopassus," kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi menjadi Instruktur Apel dalam peringatan Hari Santri 2023 yang dilaksanakan di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, Minggu.

Hari Santri diperingati setiap 22 Oktober sejak ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo pada 2015.

Penetapan itu tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri.

Hari Santri merujuk pada peristiwa Resolusi Jihad yang dikeluarkan KH Hasyim Asy'ari pada 22 Oktober 1945. Resolusi ini berisi seruan kewajiban berjihad untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan melawan pasukan penjajah, hingga memuncak pada perlawanan 10 November 1945, yang kemudian diperingati sebagai Hari Pahlawan.

 

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2023