Jakarta (ANTARA) - Ribuan orang ikut menandatangani Petisi Kedamaian dan Persatuan Indonesia yang digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta pada Minggu dalam acara tajammu' dan jalan sehat yang diselenggarakan oleh Pondok Modern Darussalam Gontor.

Acara tajammu' dan jalan sehat yang berlangsung pukul 06.00 WIB sampai sekitar pukul 11.00 WIB itu diikuti oleh sekitar 65 ribu orang, yang meliputi alumni dan simpatisan Gontor di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan sekitarnya.

Pada acara yang dilaksanakan dalam rangka tasyakuran peringatan 100 Tahun Gontor itu, Pemimpin Pondok Modern Darussalam Gontor K.H. Hasan Abdullah Sahal mengungkapkan rasa syukur karena Gontor telah ikut bersama-sama mengawal Indonesia selama 100 tahun.

"Oh pondokku, engkau berjasa pada ibuku Indonesia. 100 tahun Pondok Modern Darussalam Gontor merawat kedamaian untuk persatuan Indonesia," kata Kiai Hasan.

Kiai Hasan bersyukur karena Gontor bisa ikut berjuang bersama untuk Indonesia sejak zaman penjajahan sampai sekarang.

"Alhamdulillah kita tetap eksis, berjalan dengan al muhafazotu alal qiyam, wa tagyir ilal kamal, tetap menjaga pada nilai-nilai yang telah ada, dan mengadakan perkembangan dan pengembangan menuju kesempurnaan," katanya.

Kiai Hasan juga menyampaikan bahwa peringatan 100 Tahun Gontor terasa lebih spesial karena cita-cita tiga pendiri Gontor untuk mendirikan 1.000 Gontor di Indonesia telah tercapai.

Dia mengatakan bahwa alumni Gontor mendukung upaya untuk mencapai cita-cita tersebut dengan mendirikan pondok pesantren yang melahirkan alumni yang mampu mendirikan pondok pesantren.

"Melalui jalan yang sedemikian rupa, hari ini kita bersyukur bisa bertemu dengan anak dan cucu Gontor dalam keadaan sehat. Mudah-mudahan kita tidak lupa caranya bersyukur, dan tetap pandai untuk bersyukur," demikian Kiai Hasan Abdullah Sahal.

Baca juga:
Peringatan 100 tahun Gontor untuk kedamaian dan persatuan Indonesia
Syukuran 100 tahun, Gontor gelar silaturahmi dan jalan sehat di Monas

Pewarta: Sean Muhamad
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2023