Seoul (ANTARA News) - Korea Utara pada Kamis mengusulkan pembicaraan dengan Korea Selatan mengenai berbagai isu, dari pembukaan kembali kompleks industri bersama yang ditutup sampai melanjutkan reuni keluarga lintas batas.

Usulan mengejutkan itu, disampaikan dalam satu pernyataan Komite untuk Reunifikasi Damai Korea (CPRK), setelah beberapa bulan ketegangan militer yang dipicu oleh uji coba nuklir Korea Utara pada Februari.

CPRK, badan negara yang bertanggung jawab untuk hubungan dengan Selatan, tidak menentukan pada tingkat apa pembicaraan nanti harus dilakukan, tetapi mengatakan tempat dan tanggal "dapat diatur untuk kenyamanan pihak selatan."

Subyek utama untuk diskusi itu akan menjadi masa depan zona industri bersama Kaesong, yang ditutup pada puncak ketegangan baru, dan kemungkinan dimulainya kembali kunjungan lintas-perbatasan ke resor Gunung Kumgang Korea Utara, kata CPRK.

"Masalah-masalah kemanusiaan seperti reuni keluarga terpisah dan kerabat mereka dapat didiskusikan pada pembicaraan, jika perlu," kata pernyataan itu yang dimuat di kantor berita resmi Korean Central News Agency (KCNA), seperti yang dilaporkan AFP.

Korea Selatan telah menawarkan perundingan tingkat kerja mengenai Kaesong, tetapi menetapkan bahwa agendanya harus dibatasi pada pengambilan bahan baku dan barang jadi yang ditinggalkan oleh manajer pabrik Korea Selatan ketika mereka meninggalkan kompleks.


Penerjemah: Askan Krisna

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013