Bandung (ANTARA) - Wakil Ketua II PSSI Ratu Tisha mengajak warga Jawa Barat membuktikan kecintaannya pada sepak bola dengan meramaikan Piala Dunia U-17 yang akan dimulai pada 10 November 2023 mendatang.

Terlebih, kata Tisha, Stadion Si Jalak Harupat yang terletak di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang mulai 27 Oktober 2023 akan ditutup untuk mematangkan persiapan, akan menjadi salah satu arena utama Piala Dunia U-17.

"Harapannya bagi masyarakat Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Jawa Barat, ayo kita buktikan kita negara yang katanya gila bola, ini saatnya kita membuktikan datang ke Stadion ramai-ramai, kita meriahkan dan kita jadi saksi sejarah pertama kalinya FIFA turnamen di Asia Tenggara," ucap Tisha di Bandung, Minggu.

Terkait dengan tim nasional U-17, Ratu Tisha meminta mereka harus fokus tidak memikirkan apapun selain fokus pada kejuaraan, karena ini merupakan kesempatan sekali dalam seumur hidup.

"Ini kesempatan sekali seumur hidup, karena umur tidak akan terulang kembali. Jadi pesan saya hanya satu fokus dan konsentrasi jalankan seluruh latihan yang ada, dan percayakan kepada pelatih," ucapnya.

Baca juga: Kesiapan lima lokasi latihan Piala Dunia U-17 di Jabar capai 90 persen

Terkait dengan persiapan Piala Dunia U-17 termasuk Stadion Si Jalak Harupat, Tisha mengatakan bahwa secara prinsip, empat kota tuan rumah yakni Bandung, Solo, Jakarta dan Surabaya sudah siap.

"Pada prinsipnya di empat kota 100 persen ready," ucapnya.

Piala Dunia U-17 dijadwalkan berlangsung pada 10 November - 2 Desember 2023 dan Stadion Si Jalak Harupat dijadwalkan menggelar pertandingan dari Grup C, Grup D, Grup E, dan Grup F, serta pertandingan babak 16 besar, sejak 11 November 2023.

Untuk Grup D dan F yang diisi oleh tim-tim seperti Argentina, Jerman, Meksiko, dan Jepang, akan memainkan seluruh pertandingannya di Stadion Si Jalak Harupat.

Baca juga: Pemprov Jabar koordinasi dengan KCJB dan BIJB dukung Piala Dunia U-17
Baca juga: Erick : Persiapan Piala Dunia U-17 di Stadion SJH rampung 100 persen

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023