Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen dalam rilisnya yang diterima di Jayapura, Minggu (22/10) mengatakan materi yang diberikan mengenalkan huruf, membaca kalimat dan menghitung, para peserta didik didampingi langsung saat belajar.
"Kegiatan gerakan baca tulis yang diselenggarakan Polres Jayapura melalui Polwan diharapkan dapat membantu pemerintah dalam percepatan pemberantasan buta aksara," katanya.
Menurut Kapolres, mama-mama dan anak-anak peserta didik terlihat bersemangat dalam proses belajar.
Baca juga: 12 mama Papua terima surat keterangan melek aksara
“Kami telah meluluskan beberapa peserta didik yang telah memegang surat keterangan melek aksara yang dikeluarkan Polres Jayapura bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura,” ujarnya.
Dia menjelaskan melalui program yang diinisiasi Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen merupakan suatu kebanggaan bagi anggotanya.
“Anggota Polres Jayapura akan terus mengajarkan mereka, karena kehadiran mama dan anak-anak merupakan semangat serta kebanggaan kami,” katanya.
Dia menambahkan pendampingan dalam program tersebut akan terus dilakukan untuk mencegah buta aksara maupun mendukung Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura untuk meningkatkan mutu pendidikan di daerah ini.
Kegiatan gerakan baca tulis (Gabus) yang diajarkan Polwan Polres Jayapura berlangsung di rumah honai Gabus Papua Pintar, Komplek Toladan, Sentani, Kabupaten Jayapura. Sabtu (21/10).
Baca juga: Polres Jayapura mengajar anak Papua baca tulis berantas buta aksara
Baca juga: Prajurit TNI mengajar baca tulis di SD perbatasan Papua
Pewarta: Yudhi Efendi
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023
