Xiaoshan, China (ANTARA) - Atlet Para angkat berat (powerlifting) Indonesia Abdul Hadi ingin menjadikan debutnya di Asian Para Games 2022 Hangzhou sebagai bekal untuk bisa bangkit lebih kuat dan mematangkan potensinya di kompetisi-kompetisi selanjutnya.

“Iya, ini adalah debut Asian Para Games saya, ini yang pertama. Pertandingan hari ini jadi bekal saya (di kompetisi-kompetisi) selanjutnya,” kata Hadi saat dijumpai usai pertandingan di Xiaoshan Sports Centre Gymnasium, China, Senin.

Adapun Hadi turun di nomor 49 kg putra. Namun, tiga beban angkatan yang diupayakan oleh peraih medali perak ASEAN Para Games 2022 Surakarta itu dinyatakan tidak sah (no lift) oleh para juri.

Selain itu, Hadi juga berjumpa dengan beberapa pesaingnya yang tampil kuat, di antaranya peraih medali emas Paralimpiade 2020 Tokyo Omar Sami Hamadeh Qarada dari Yordania dan pemegang rekor dunia Le Van Cong dari Vietnam.

“Saya sih tadi, kan, (tampil) lepas saja, ya, tidak ada mikir apa-apa, gitu. Tapi, ya, tergantung dari wasit, dari dewan jurinya, yang penting saya sudah mengangkat yang terbaik, apa yang dipasang pelatih, itulah yang saya angkat,” kata Hadi.

“Ya kalau sudah begini mungkin kita harus introspeksi diri, ya, gimana caranya biar bisa jauh lebih baik lagi, buat pengalaman juga sih,” ujarnya menambahkan.

Ketika ditanya apakah ada beberapa hal yang menyulitkannya selama pertandingan, Hadi mengaku tidak ada tantangan yang berarti.

“Sebenarnya tidak ada, sih, yang menjadi kesulitan, tapi saya juga bingung, tidak tahu kenapa (hasilnya tidak sesuai harapan), padahal saya tandingnya hanya los (lepas), pikiran saya hanya turun dan dorong aja,” kata dia.

“Ke depannya semoga lebih baik lagi daripada ini, yang penting jadi pengalaman buat terus belajar,” tambah Hadi.

Baca juga: Suparni Yati persembahkan medali pertama Indonesia di APG Hangzhou

Sementara itu, medali emas pada Para angkat berat 49 kg putra diraih oleh Omar Sami Hamadeh Qarada (Yordania), lalu perak dan perunggu masing-masing didapatkan Muslim Al-Sudani (Irak) dan Le Van Cong (Vietnam).

Di sisi lain, Indonesia telah mendapatkan satu medali perak dari atlet Para atletik Suparni Yati di nomor tolak peluru F20.

Adapun Skuad Merah Putih sendiri ditargetkan mampu finis 10 besar Asian Para Games 2022 Hangzhou dengan raihan 19 medali emas, 23 perak, dan 25 perunggu.

Baca juga: Natalia Tjahja berbagi inspirasi di balik “anthem” perdana APC
Baca juga: Tim Indonesia bawa keragaman budaya Nusantara di defile APG Hangzhou


Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023