Hangzhou, China (ANTARA) - Atlet Para atletik Suparni Yati mempersembahkan medali pertama untuk Indonesia di Asian Para Games 2022 Hangzhou, Senin.

Suparni meraih medali perak di nomor tolak peluru F20 pada pertandingan yang digelar di Huangdong Sports Centre Stadium, China.

Catatan terbaik Suparni adalah 11.12 dari enam kali percobaan. Sementara, medali emas diraih oleh atlet Para atletik Jepang Reina Hori dengan skor 11.93. Lalu, medali perunggu menjadi milik wakil Malaysia Noor Imanina Binti Idris dengan skor 11.08.

Sementara itu, pada hari pertama Asian Para Games 2022 Hangzhou ini, para atlet Indonesia mengikuti sejumlah pertandingan cabang olahraga. Selain Para atletik, ada pula Para renang, Para angkat berat, Para balap sepeda, blind judo, dan lawnbowls.

Di cabang Para angkat berat, ada Abdul Hadi yang turun di nomor 49 kg putra, namun, ia masih belum berhasil mengamankan satu medali buat Indonesia di debut Asian Para Games-nya.

Hal itu menyusul tiga beban angkatan yang dinyatakan tidak sah (no lift) oleh para juri, sedangkan beberapa pesaingnya tampil kuat, di antaranya peraih medali emas Paraolimpiade 2020 Tokyo Omar Sami Hamadeh Qarada dari Yordania dan pemegang rekor dunia Le Van Cong dari Vietnam.

Di sisi lain, medali emas pertama di Asian Para Games edisi keempat ini berhasil diraih oleh atlet tuan rumah Xie Maosan di cabang mendayung kanoe KL1 putri.

Asian Para Games 2022 Hangzhou masih akan bergulir hingga Sabtu (28/10).

Baca juga: Menpora semangati para-atlet Indonesia dengan kunjungi Hangzhou
Baca juga: Natalia Tjahja berbagi inspirasi di balik “anthem” perdana APC
Baca juga: Atlet boccia menang di laga pembuka kualifikasi grup APG Hangzhou


Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023