Maros (ANTARA) - Kepala Polres Maros, AKBP Awaluddin Amin, meminta semua jajarannya untuk mewaspadai 31 TPS yang dinilai rawaan saat Pemilu.

"Dari 1.073 TPS di Maros terdapat 31 TPS yang akan diperhatikan secara intens. karena rawan bencana alam," kata dia, di Maros, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Senin.

Iamengatakan, jika saat ini berada dalam kemarau panjang atau El Nino, maka perlu mewaspadai La Nina atau curah hujan tinggi saat memasuki musim hujan yang diprediksi oleh BMKG terjadi pada Januari-Februari 2024.

Baca juga: Gubernur Sulsel panen raya bersama petani di tengah El Nino

Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut dia, perlu mengantisipasi kerusakan banjir dan gangguan bencana alam lainnya. "Kami telah mempersiapkan langkah dan pengamanan mewujudkan pesta demokrasi yang aman, damai serta mencegah berbagai kerawanan," katanya.

Adapun sasaran pengamanan, lanjut dia, tentu saja masyarakat, TPS dan objek vital lainnya, serta material logistik saat kegiatan Pemilu.

Baca juga: Kemensos siapkan Geopark Maros-Pangkep untuk peserta AHLF

Termasuk menggunakan sistem peredam seperti yang dilakukan pada 2022 lalu, yang adalah strategi untuk mengamankan konflik di Kabupaten Maros.

Mengenai kondisi rawan konflik, d iamengatakan, hingga saat ini Kabupaten Maros sejauh ini masih aman terkendali. Bahkan sebenarnya harus diwaspadai yaitu kerawanan geografisnya.

Pasalnya, sebagian wilayah Kabupaten Maros menjadi langganan banjir saat musim hujan, sehingga harus diantisipasi adanya sejumlah TPS yang terdampak banjir.

Baca juga: Kemensos siapkan sarana pendukung aksesibilitas untuk peserta AHLF

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2023