jangan sampai kalian salah pilih karena itu akan menentukan nasib kalian sendiri
Ambon (ANTARA News) - "Jangan biarkan maling menjadi pemimpin kalian", kata Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto saat kampanye akbar pasangan Cagub - Cawagub Maluku periode 2013-2018 Abdullah Tuasikal - Hendrik Leiwerissa, di lapangan Merdeka Ambon, Jumat pagi.

Menurut Prabowo, dengan tidak memilih maling sebagai pemimpin Maluku, maka uang rakyat tidak akan dikorupsi melainkan akan digunakan untuk pembangunan daerah dan kesejahteraan rakyat. Pemimpin yang baik yang mementingkan rakyatnya.

Sesuai dengan asas demokrasi, yakni pemerintahan yang dijalankan oleh rakyat sendiri, maka diharapkan rakyat mampu memilih pemimpinnya dengan benar.

"Demokrasi adalah kepemimpinan rakyat, jadi jangan sampai kalian salah pilih karena itu akan menentukan nasib kalian sendiri," ucapnya.

Tidak hanya mengajak masyarakat agar memilih pemimpin yang jujur dan bersih, dalam orasi politiknya Prabowo juga menyarankan masyarakat Maluku memilih Tuasikal-Leiwerissa (TULUS) pada pilkada 11 Juni mendatang.

"Saya datang ke Ambon untuk memberikan dukungan kepada pasangan cagub - cawagub pilihan kita, bapak Abdullah Tuasikal dan Hendrik Leiwerissa. Mari sama-sama kita dukung mereka dengan mencoblos nomor urut 1," katanya.

Selain berorasi, Prabowo juga mempraktekkan cara pencoblosan kertas suara kepada pendukung pasangan TULUS dengan mencoblos baliho kertas suara berukuran 1x1 meter, menggunakan tombak kayu.

Sementara itu Abdullah Tuasikal menyatakan dirinya bersama Hendrik Leiwerissa akan membawa Maluku ke arah yang lebih baik antara lain dengan membentuk pemerintahan yang bersih dari kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN).

"Beta minta kepada para pegawai negeri (PNS) untuk mari katong sama-sama bekerja dengan baik demi masa depan Maluku yang lebih baik dan sejahtera," katanya.

Abdullah Tuasikal sebelumnya adalah Bupati Maluku Tengah dua periode (2002-2007 dan 2007-2012), sementara Hendrik Leiwerissa adalah Ketua DPD Maluku. Pasangan ini didukung selain Partai Gerindra, Hanura dan sejumlah partai kecil lain di Maluku.

Pilkada Maluku 2013 diselenggarakan untuk memilih pengganti Gubernur Karel Albert Ralahalu dan Wakil Gubernur Said Assagaff yang akan berakhir masa jabatannya pada 15 September mendatang.

 



Pewarta: Shariva Alaidrus
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013