Dampak lain dari inisiatif yang diperoleh melalui program ini adalah adanya penurunan emisi sebesar 130 ton CO2eq/day
Dumai, Riau (ANTARA) - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Dumai, Provinsi Riau, mampu menekan biaya operasional hingga Rp176,4 miliar per tahun setelah menjalankan sejumlah strategi efisiensi.

Manager Engineering and Development KPI Unit Dumai Yodia Handi Prambara di Dumai, Riau, Senin mengatakan pihaknya melakukan efisiensi yang besar melalui sewa gas engine generator (GEG). Program ini bertujuan untuk meningkatkan penyerapan gas eksternal.

"Lalu meningkatkan dampak dari cost saving melalui substitusi refinery fuel oil menjadi fuel gas, serta meningkatkan profil total yield PI Unit Dumai, dan mendukung upaya penurunan emisi karbon," katanya.

Dampak bagi perusahaan dengan adanya inisiatif ini yaitu penghematan sebesar 0,98 juta dolar Amerika Serikat per bulan atau setara dengan Rp14,7 miliar per bulan dengan proyeksi per tahunnya sebesar Rp176,4 miliar.

Selain itu, implementasi operasional GEG juga memberikan dampak langsung terhadap performa operasional dan cost optimization melalui substitusi refinery fuel oil menjadi fuel gas dengan menonaktifkan satu unit WHB.

Dampak lain dari inisiatif yang diperoleh melalui program ini adalah adanya penurunan emisi sebesar 130 ton CO2eq/day.

Dia menyebutkan pencapaian yang diperoleh ini merupakan bukti kapabilitas karyawan KPI Unit Dumai dalam mewujudkan inovasi dan produktivitas untuk meningkatkan bisnis yang andal, serta profit secara optimal. Juga sebagai upaya menuju kilang hijau dan ramah lingkungan.

Sementara itu, Direktur Operasional KPI Didik Bahagia mengatakan perusahaan telah berhasil meningkatkan penyerapan gas eksternal melalui operasional GEG dan Program Retrofit Burner Boiler Mitsubishi (MHI). Itu menggunakan burner fuel gas sebagai bagian dari upaya penghematan biaya tahun 2023.

Dengan pencapaian tersebut, pihaknya menyampaikan apresiasi kepada semua karyawan KPI Unit Dumai yang telah berinisiatif dalam mewujudkan ide-ide kreatif menjadi kenyataan. Selain itu, ia menekankan bahwa langkah ini sejalan dengan program environmental, social, and governance (ESG) KPI, yang saat ini memiliki rating 24,2.

"Diharapkan dengan pencapaian ini, KPI Unit Dumai dapat terus menjadi perusahaan yang berkomitmen terhadap lingkungan dan memberikan manfaat yang optimal bagi semua pihak terkait," ujarnya.

Baca juga: Kilang Pertamina Internasional Unit Dumai raih penghargaan di Vietnam
Baca juga: Pertamina Dumai kembali beroperasi normal usai kejadian ledakan
Baca juga: Pertamina jelaskan kronologi terjadi ledakan di Kilang Dumai

Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023