Manila (ANTARA News) - Filipina mengatakan masih mempelajari apakah akan menarik pasukan penjaga perdamaiannya keluar dari Dataran Tinggi Golan setelah seorang tentaranya terluka, sementara Austria sudah menyatakan akan menarik tentaranya di sana.

Departemen Luar Negeri Filipina bulan lalu menganjurkan Presiden Benigno Aquino III untuk menarik tentaranya karena alasan keamanan tetapi Juru bicara Kepresidenan Abigail Valte mengatakan belum ada keputusan yang dibuat.

"Penempatan pasukan sedang dipelajari pada saat ini," katanya kepada AFP.

Jubir Departemen Luar Negeri Raul Hernandez mengatakan posisi departemen tetap bahwa 341 tentara Filipina yang tergabung dalam pasukan penjaga perdamaian PBB harus ditarik keluar.

Deplu membuat rekomendasi bulan lalu setelah pemberontak Suriah menyandera sebentar empat tentara Filipina. Kelompok yang sama menculik 21 prajurit penjaga perdamaian Filipina Maret lalu dan semua dibebaskan tanpa cedera.

Kepala Militer Filipina Jenderal Emmanuel Bautista mengatakan keputusan menarik pasukan penjaga perdamaian Filipina terserah kepada pemerintah tetapi prajuritnya siap menghadapi bahaya.

"Kita bisa mengelola risiko apapun, kita harus pergi ke daerah-daerah di mana orang-orang kita akan bertempur," katanya seperti dikutip AFP.

(H-AK/M016)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013