Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah mengatakan bahwa pemerintah memerlukan dasbor atau platform untuk menilai tingkat kesehatan koperasi, dengan data yang berasal dari berbagai penyedia jasa teknologi informasi (PJTI) atau provider teknologi.

“Kami perlu dashboard yang bisa melakukan banyak hal, seperti memberi early warning system atau mungkin menilai tingkat kesehatan koperasi,” ujar Asisten Deputi Pembaharuan dan Kemitraan Kemenkop UKM Bagus Rachman di Jakarta, Senin.

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam InnoTech Gathering ICCI 2023 dengan tema “Mengkreasi Interkoneksi Platform Koperasi untuk Meningkatkan Keunggulan Kolaboratif Koperasi”, yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari koperasi-koperasi besar, asosiasi koperasi, perusahaan penyedia teknologi, hingga perusahaan startup.

Bagus berharap agar para provider teknologi yang melakukan pendampingan digitalisasi kepada masing-masing koperasi dapat menyampaikan hasil pendampingan tersebut kepada Kemenkop UKM, khususnya terkait koperasi simpan pinjam.

Dengan demikian, ujar Bagus, Kemenkop UKM dapat melakukan pemantauan setiap harinya terkait perkembangan transformasi digital dari koperasi tradisional menjadi koperasi yang modern.

“Karena kami punya target untuk bisa mengembangkan koperasi modern, modern harusnya digital,” ucap dia.

Untuk saat ini, Bagus mengatakan bahwa Kemenkop UKM memperoleh data melalui IDXCOOP. Namun, data tersebut belum menghubungkan semua koperasi.

“Baru sekitar 300-400 koperasi saja, sedangkan kita ada sekitar 130 ribu koperasi dari semua sektor,” kata Bagus.

Oleh karena itu, ia berharap agar para PJTI atau provider teknologi dapat menyatukan data pendampingan digitalisasi koperasi dalam sebuah dashboard, yang kemudian dapat diakses oleh Kemenkop UKM sebagai pembuat kebijakan.

“Kami berharap kepada seluruh provider, seluruh start up digital di Indonesia, mari bantu koperasi berkembang,” ucap Bagus.

Dalam InnoTech Gathering ICCI 2023 tersebut juga dilakukan penandatanganan kerja sama beberapa pihak dalam rangka meningkatkan dan mempercepat transformasi digital koperasi di Indonesia.

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Sella Panduarsa Gareta
Copyright © ANTARA 2023