Jakarta (ANTARA) - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan telah terjadi erupsi berupa lontaran abu vulkanik dari kawah Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara, ke arah timur laut, Selasa.
 
Petugas Pos Pengamatan Gunung Ibu, Efrita Lusy Andriany Saragih, mengatakan letusan itu terjadi Selasa, pukul 11.26 WIT menghasilkan kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut.
 
"Tinggi kolom abu teramati lebih kurang 800 meter di atas puncak (2.125 meter di atas permukaan laut)," ujarnya dalam laporan yang diterima di Jakarta, Selasa.
 
Erupsi itu terekam melalui alat seismogram dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi lebih kurang satu menit.
 
Sejak 1 Januari 2023 hingga 24 Oktober 2023, Gunung Ibu tercatat telah mengalami erupsi dengan jumlah letusan tercatat 47 kali.

Baca juga: Gunung Ili Lewotolok-NTT meletus
 
PVMBG mengimbau masyarakat tidak beraktivitas dalam radius dua kilometer dan perluasan sektoral berjarak 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif gunung api tersebut.

Apabila terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker), dan mata (kacamata).
 
Gunung Ibu merupakan gunung api bertipe strato volcano yang memiliki ketinggian 1.325 meter di atas permukaan laut terletak di barat laut Pulau Halmahera, Maluku Utara.

Puncak gunung merupakan kawah vulkanik. Pusat kawah memiliki lebar satu kilometer dan kedalaman 400 meter, sedangkan bagian luar memiliki lebar 1,2 kilometer.

Baca juga: PVMBG: Peningkatan aktivitas Gunung Slamet belum akibatkan hujan abu
Baca juga: PVMBG rekam peningkatan laju deformasi di Gunung Bromo
Baca juga: PVMBG ajak warga waspadai awan panas guguran Gunung Karangetang

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023