Jakarta (ANTARA) - Kejuaraan Superadventure International Supermoto Race (SISR) Seri Kejurnas 2023 bakal diikuti dua pembalap juara dunia supermoto di kelas FFA 450 International yang akan berlangsung di Sirkuit JIEXPO, Jakarta pada 27 sampai 28 Oktober mendatang.

Dua pembalap kelas dunia, Germain Vincenot dan Sylvain Bidart akan ikut bersaing dalam seri pamungkas kejuaraan supermoto bergengsi di tanah air tersebut.

"Kami senang sekali berada di ajang seperti ini. Kami berharap dengan adanya ajang semacam ini olahraga supermoto dapat dikenal oleh publik. Kami sangat penasaran untuk bisa bertanding sekali lagi di Indonesia, karena empat tahun lalu saya pernah bertanding disini namun hasilnya saya tidak menang dan dalam ajang kali ini menjadi satu tantangan buat saya," kata Sylvain Bidart dalam konferensi pers yang berlangsung di Jakarta, Selasa.

Usai sukses digelar di empat kota yakni Tasikmalaya, Boyolali, Surabaya dan Yogyakarta, ajang Superadventure International Supermoto Race (SISR) mencapai seri pamungkas yang akan dilangsungkan di Jakarta.

"Kompetisi ini sudah berjalan empat seri, untuk pembalap-pembalap nasional ini persaingannya begitu ketat. Kita semua juga akan melihat di seri terakhir ini mereka akan melawan pembalap-pembalap kelas dunia Supermoto. Melalui seri ini kita akan menyaksikan apakah pembalap ini bisa bersaing dengan pembalap juara dunia," kata Perwakilan SuperAdventure Mario CSP.

Para pembalap nantinya akan bersaing di sirkuit dengan spesifikasi panjang 200 meter dan lebar 80 meter yang mempunyai karakter track high speed. Sirkuit dibangun dengan karakter tikungan oval rolling high speed yang terdiri dari tujuh tikungan ke kanan dan empat tikungan ke kiri dengan kondisi lintasan mayoritas beraspal halus dan terdapat kombinasi aspal kasar di beberapa titik.

Selain mempertandingkan kelas FFA 450 International, persaingan keras juga akan tersaji di tiga kelas utama yaitu kelas FFA 250, Trail 175 Open dan Trail 175 Junior.

"Untuk persaingan pembalapnya nanti bakalan berlangsung seru mulai dari kelas FFA, Trail maupun kelas junior karena persaingan juaranya begitu ketat," ungkap Mario.

Mario juga mengatakan bahwa persaingan Superadventure International Supermoto Race ditentukan dari proses adaptasi para pembalap, hal tersebut juga berlaku kepada dua pembalap kelas dunia Germain Vincenot dan Sylvain Bidart karena tidak ada satu pun pembalap yang diperbolehkan mencoba sirkuit hingga sesi free practice yang berlangsung Kamis mendatang.

Baca juga: Farudilla Adam juara FFA 250 di Kejurnas Superadventure Supermoto Race
Baca juga: Kawasaki Indonesia rilis seri KLX baru untuk pecinta trail & supermoto

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023