Jakarta (ANTARA) - PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL), sebagai subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk mewujudkan integrasi ekosistem dan efisiensi rantai logistik di Tanah Air.

Pada 2023 ini, SPSL mencontohkan berhasil mengoptimalkan layanan halal logistic dan cold storage di Jakarta sehingga mengalami peningkatan utilisasi hingga 300 persen.

“Berbagai pembenahan terus kami lakukan di layanan kepelabuhan, khususnya pada klaster logistik dan hinterland development untuk mendukung upaya penurunan biaya logistik nasional. Saat ini,.kami terus melakukan standardisasi dan sistemisasi, terutama di lapangan Cargo Consolidation and Distribution Center (CCDC) 100 di Makassar serta Gudang CDC Banda di Jakarta," kata Direktur Utama SPSL Joko Noerhudha dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan dari sisi performa keuangan, pada semester-I 2023, perusahaan berhasil membukukan kenaikan laba usaha sebesar 20 persen di 2023 dibandingkan periode yang sama di 2022.

"Tahun ini, kami fokus melakukan standardisasi layanan operasional, optimalisasi aset, peningkatan kapasitas pegawai hingga penerapan digitalisasi guna mendukung peningkatan kinerja dan kapasitas sehingga secara bertahap mampu masuk ke dalam ekosistem logistik global," ujar Noerhudha.

Pasca merger Pelindo dua tahun lalu, SPSL juga telah mengintegrasikan hinterland ke pelabuhan melalui kerja sama dengan para pelaku industri untuk membentuk ekosistem logistik.

Salah satunya, melalui pelayanan transportasi logistik multimoda di Kawasan Sumatera Utara, melalui jalur Sei Mangkei-Belawan, Sei Mangkei-Kuala Tanjung, dan Kuala Tanjung-Belawan.

Noerhudha memaparkan salah satu milestone yang telah dicapai perusahaan ialah keberhasilan pembangunan dan pengoperasian Jalan Tol Cibitung Cilincing (JTCC) sepanjang 34,76 kilometer (km) yang secara penuh beroperasi pada 1 April 2023.

Pengoperasian JTCC mendukung efektifitas logistik dan dan meningkatkan konektivitas Pelabuhan Tanjung Priok dengan area hinterland atau kawasan industri di timur Jakarta.

Selain itu, SPSL juga berkontribusi dalam percepatan pembangunan kawasan industri Kuala Tanjung di Sumatera Utara. "Secara proaktif kami melakukan pemasaran guna menangkap peluang investasi dan komersialisasi lahan melalui penjajakan kepada beberapa calon mitra," tuturnya.

Selain itu, upaya pengembangan dan komersialisasi kawasan juga dilakukan di kawasan pendukung Terminal Kijing, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Kawasan tersebut terus menunjukkan pertumbuhan positif dengan dilakukannya relokasi jalan nasional, pengembangan jalan utama, dan pembangunan fasilitas pendukung kawasan.

"SPSL akan terus melanjutkan transformasi secara berkesinambungan dan berkelanjutan, sejalan dengan blueprint BUMN 2024-2034. Upaya ini dilakukan dengan memperkuat pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan penerapan good corporate governance (GCG) yang sejalan dengan visi transformasi BUMN," ujar Noerhudha.

Baca juga: PT SIER dan PT SPSL kerja sama meningkatkan pengelolaan logistik
Baca juga: Pelindo Solusi Logistik terus lakukan transformasi operasi dan layanan
Baca juga: Pelindo dukung konektivitas logistik pembangunan IKN Nusantara

 

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023