Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengarahkan seluruh kelurahan dan Rukun Warga (RW) di Jakarta membentuk Kampung Iklim demi meminimalkan dampak negatif dari perubahan iklim.
 
"Semua kelurahan dan RW di Jakarta harus berorientasi Kampung Iklim. Kami siap memfasilitasi dan membina agar seluruh RW di Jakarta ini rendah emisi karbon dan berkelanjutan," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
 
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta, wali kota/bupati administrasi, camat serta lurah juga terus mendorong seluruh kelurahan dan RW di Jakarta dibentuk 
Kampung Iklim.
 
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meraih sejumlah penghargaan pada Program Kampung Iklim (Proklim) yang menjadi bukti bahwa warga DKI Jakarta peduli terhadap lingkungan wilayahnya untuk meminimalkan emisi karbon.

Baca juga: DKI raih sejumlah penghargaan pada Program Kampung Iklim
 
Sebanyak 47 Rukun Warga (RW) di DKI Jakarta berhasil meraih penghargaan pada Program Kampung Iklim (Proklim) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Jakarta Pusat, Selasa (24/10).
 
Asep menjelaskan, warga Jakarta perlu memahami persoalan adaptasi perubahan iklim. Adaptasi perubahan iklim dilakukan dengan aksi pemanenan air hujan dengan memperbanyak Penampungan Air Hujan (PAH).

Selain itu peresapan air melalui lubang resapan biopori, penghematan air, sarana/prasarana pengendali banjir seperti pompa pengendali banjir dan sumur resapan.
 
Lalu, peningkatan ketahanan pangan dengan memperbanyak gang hijau, tanaman produktif, dan kolam gizi. Kemudian, pengendalian penyakit terkait iklim dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), memantau jentik nyamuk, sanitasi serta penyediaan air bersih.
 
"Pada pelaksanaannya, Proklim memberikan dampak baik pada kampung-kampung maupun masyarakat yang terlibat. Kampung menjadi nyaman, sejuk, dan lebih tertata, karena dilakukan penghijauan yang merata di seluruh areanya," ujar Asep.

Baca juga: KLHK berikan penghargaan Proklim Lestari untuk Kebon Kosong Jakpus
 
Karena itu, dengan adanya Proklim ini masyarakat dapat terlibat aktif dalam mengurus tugas masing-masing yang berkaitan dengan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
 
Program Kampung Iklim menjadi program mitigasi dan adaptasi perubahan iklim yang dilakukan di tingkat kampung atau RW. Mitigasi perubahan iklim merupakan upaya untuk mengurangi dampak dan risiko yang diakibatkan perubahan iklim serta meminimalkan bencana iklim.
 
Adapun mitigasi perubahan iklim dilakukan dengan pengelolaan limbah padat dan cair, penggunaan energi terbarukan, pengolahan budidaya pertanian dan tutupan vegetasi (kebun).

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023