Jakarta (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menantikan kunjungan kenegaraan yang akan dilakukan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese pada 25 Oktober 2023 untuk membahas kerja sama di bidang teknologi.

"Presiden menantikan kunjungan kenegaraan tersebut," kata Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional (NSC) John Kirby kepada media pada Selasa, seperti dikutip dari laman web resmi Gedung Putih AS, pada Rabu.

Kirby mengatakan ada banyak hal yang harus dilakukan AS dengan Australia, yang mereka anggap sebagai sekutu sekaligus mitra penting di kawasan.

Dalam kunjungan kenegaraan tersebut, AS dan Australia akan mengumumkan beberapa inisiatif utama. Salah satu di antaranya adalah terkait inovasi di bidang teknologi.

"Menurut saya, tema kunjungan kali ini adalah terkait inovasi," kata Kirby.

Dia mengatakan bahwa kedua pemimpin akan mengumumkan kerja sama teknologi canggih baru, terutama di bidang kecerdasan buatan (AI).

Sebelumnya, PM Albanese telah menandatangani kesepakatan dengan Microsoft mengenai investasi senilai 3 miliar dolar AS (sekitar Rp47,6 triliun) untuk kerja sama di bidang AI. Dan AS, kata Kirby, menyambut baik kesepakatan tersebut.

Inovasi teknologi tersebut, kata dia, akan menggarisbawahi perjanjian luar angkasa baru yang akan memungkinkan perusahaan-perusahaan AS untuk melakukan peluncuran teknologi tersebut ke luar angkasa dari Australia.

"Jadi, hal ini cukup menarik," katanya.

Selain kerja sama di bidang teknologi, kunjungan kenegaraan PM Albanese juga untuk menegaskan komitmen kedua negara terhadap energi bersih dengan membangun rantai pasokan mineral penting yang berketahanan, berkelanjutan dan aman.

Upaya itu dilakukan untuk mengatasi krisis iklim, termasuk dengan memobilisasi pendanaan bagi dunia usaha di seluruh kawasan untuk melakukan transisi ke energi ramah lingkungan.

Selain itu, AS juga berupaya memajukan konektivitas di seluruh kawasan Pasifik melalui investasi pada infrastruktur kabel bawah laut, dan infrastruktur maritim.

Sementara itu, AS juga berupaya meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan antara kedua negara hingga mencakup kerja sama trilateral dengan Jepang.

Adapun terkait AUKUS, sebuah pakta keamanan trilateral antara Australia, Inggris dan AS, Kirby mengatakan bahwa AS akan terus mengupayakan implementasinya.

Baca juga: PM Australia akan berkunjung ke China pekan depan
Baca juga: Militer Australia akan ikuti latihan gabungan AS-Jepang pertama kali

Pewarta: Katriana
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2023