Yogyakarta (ANTARA) - Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) meluncurkan serial web berjudul "Pusaka" untuk menginspirasi generasi muda dalam ikut menggerakkan kesadaran melestarikan lingkungan.

"Ini merupakan serial web keempat yang kontinyu dibuat oleh Siap Darling setiap tahunnya sejak 2020. Dan dari ketiga series sebelumnya telah ditonton 12,5 juta orang," kata Direktur Komunikasi Djarum Foundation Mutiara Dian Asmara saat meluncurkan serial web pusaka di Pelataran Candi Prambanan, Sleman, Yogyakarta, Rabu malam.

Ia menjelaskan, ketika ide membuat konten serial web pertama kali diusulkan banyak yang bertanya apakah cerita lingkungan akan menarik bagi generasi muda namun ternyata pencapaian lewat 3 serial web sebelumnya telah ditonton 12,5 juta kali.

"Edukasi lingkungan dalam bentuk medium film pendek atau serial menjadi salah satu cara menarik untuk menjangkau generasi muda, pesan serial ini adalah sebuah kesadaran kita sebagai manusia untuk bersama-sama menjaga alam," katanya yang hadir melalui tayangan video.

Sementara Kepala Biro Humas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Nunu Anugrah mengapresiasi peluncuran web series Pusaka dari Bakti Lingkungan yang merupakan inovasi kampanye pelestarian lingkungan menggunakan film pendek dan media sosial.

"Saya apresiasi dan selamat atas peluncuran web series Pusaka ini, apalagi tiga series sebelumnya ditonton hampir 12,5 juta di platformmyoutue @darling," katanya yang juga hadir dalam format video.

Menurut dia, dunia menghadapi tiga masalah besar yaitu perubahan iklim, polusi dan hilangnya keanekaragaman hayati sehingga perlu kolaborasi semua pihak untuk menggugah pentingnya kelestarian lingkungan.

"Meningkatnya Iptek dan komitmen semua pihak, menjadi faktor penting keberhasilan menjaga lingkungan di Indonesia terutama dari kalangan generasi muda," katanya.

Ia mengungkap, dengan bonus demografi saat ini dari 270 juta penduduk, 25,87 persennya adalah milenial usia 24 sampai 39 tahun dan 27,9 persennya adalah usia 8 sampai 23 tahun. "Potensi ini harus dikelola dengan baik untuk menggerakkan kelestarian lingkungan dan memperkuat kontrol sosial," katanya.

Dandi Mahendra, Program Officer BLDF mengatakan, model kampanye melalui web series Pusaka dianggap cocok untuk menggerakkan perubahan perilaku generasi muda agar lebih mencintai lingkungan.

"Kepada anak muda, kita tak bisa perintah langsung tetapi dengan cara menyisipkan pesan lingkungan pada film yang disenangi anak muda. Jadi tidak menggurui sehingga mereka akan tergerak," katanya.

Ia mengaku menyisipkan soal mistis dan horor yang masih disenangi anak muda pada film Pusaka supaya menggiring mereka untuk membuka dan menonton

Pusaka episode 1 judul "Ono Ning Menungso" sudah tayang di kanal youtube sejak 22 Oktober 2023, dan tiga episode selanjutnya akan tayang setiap Minggu berikutnya.

Pusaka mengisahkan tiga pemuda, Risa, Getuk, dan Bima yang mendapat mimpi yang sama untuk mencari pusaka yang menggiring mereka mencari pusaka itu ke Candi Sewu, Gunung Wayang dan pantai Watu Lumbung. Film juga disisipi pesan lingkungan seperti jangan membuang sampah sembarangan, aksi bersih-bersih dan penanaman pohon.

Hadir pada acara itu penulis naskah Pusaka yaitu Adnan Putra Djani, pemeran Getuk yaitu Ucup Klaten dan Ikbal Alexander yaitu Ketua Komunitas Kertabumi yang menggerakkan 123 bank sampah di seluruh Indonesia.

Pewarta: Budhi Santoso
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023