Hongkong (ANTARA News) - Bintang laga Hongkong, Jackie Chan, telah meminta maaf kepada publik berkaitan dengan tindakannya yang mengganggu sebuah konser musik saat dirinya mabuk, sebuah laporan menyatakan Kamis. Pembawa acara bincang-bincang radio terkemuka Hongkong, Candy Chea, mengemukakan Chan mengaku kepadanya bahwa ia mabuk ketika melompat ke pantas pada sebuah konser, Senin, dengan menjelaskan bahwa "dirinya lupa ada begitu banyak orang menyaksikan". "Namun Chan juga menjelaskan kejadian tersebut merupakan yang pertama kali dan belum pernah berlangsung sebelumnya," ujar Chea, sambil menambahkan ia meminta maaf kepada masyarakat umum. Chea, yang melaporkan percakapan mereka pada acaranya, Kamis, menyatakan bintang "Rush Hour" itu mengungkapkan kepadanya bahwa dirinya sangat mabuk malam itu seusai menjamu para sahabatnya dari Jepang. Chan mengatakan dirinya tak bermaksud mengganggu publik dan menambahkan ia akan bersikap baik di masa mendatang, katanya, seperti dikutip AFP. Jadi konduktor Koran-koran Hongkong melaporkan bahwa Chan muncul di konser penyanyi pop Taiwan, Jonathan Lee, di Hongkong dan tiba-tiba meloncat ke panggung sebelum meminta berduet dengan Lee. Menyadari sikapnya yang tak patut, Chan kabarnya mengakui dirinya dalam keadaan mabuk sebelum membungkuk dan meminta maaf kepada penonton di panggung. Namun demikian, ia terus berupaya menjadi konduktor band, sehingga membuat permainan terhenti enam kali sebelum ia meras puas dengan musik pengiring. Chan, yang membintangi film populer "Drunken Master", juga mengumpat di pentas dan berteriak "diam", sehingga membuat penonton terpana dan mengolok serta mencerca bintang tersebut. Chan malahan membalas mereka dengan umpatan tak patut lainnya, tulis laporan pers. Putra Chan yang menjadi penyanyi pop, Jaycee Chan, yang mentornya adalah Lee, berkali-kali menyampaikan permohonan maaf atas kelakuan ayahnya. Manajement Chan membenarkan bintang laga telah berbicara dengan Chen terkait insiden itu. (*)

Copyright © ANTARA 2006