Jakarta (ANTARA) - Klub basket asal Kalimantan Bumi Borneo Basketball resmi berganti nama menjadi Borneo Hornbills yang akan melanjutkan kompetisi bola basket Tanah Air IBL 2024.

Filosofi pemilihan nama Borneo Hornbills tak lepas dari identitas Kalimantan, yaitu burung rangkong atau sering juga disebut burung enggang, telah dikenal menjadi ikon Kalimantan.

Ciri khas dari burung rangkong ini adalah tubuh yang besar dan memiliki suara menggema di penjuru hutan tanah Borneo sehingga mudah dikenali.

“Kami harap ikon hewan burung rangkong ini sesuai dengan karakter tim kami yang bisa bergema di basket nasional,” kata presiden klub Borneo Hornbills Leo Goutama dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis.

Seiring dengan perubahan nama, keseriusan manajemen baru dalam membangun klub juga ditunjukkan dengan pembangunan fasilitas latihan dan pemilihan markas untuk penyelenggaraan pertandingan di kompetisi IBL 2024.

“Dengan format kompetisi yang baru, ini pastinya juga era baru bagi Borneo. Kami membangun training ground yang khusus, juga GOR Laga Tangkas Pakansari sebagai homeground kami untuk IBL musim depan,” kata Leo.

Baca juga: RANS PIK alami kekosongan tim pelatih

Pembentukan tim juga menjadi kunci Borneo Hornbills dalam menyiapkan liga musim depan. Deretan pemain baru berdatangan, dan di bawah komando kepala pelatih Tondi Raja, tim asal Kalimantan itu sudah melakukan persiapan matang untuk kompetisi.

“Ini merupakan tahun ketiga saya bersama tim ini. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada manajemen atas kepercayaannya kepada saya sebagai pelatih. Masih banyak target yang harus dicapai ke depannya,” kata Tondi.

Pada musim IBL 2023, Bumi Borneo berhasil lolos ke babak playoff usai mengakhiri musim reguler di peringkat kedelapan klasemen. Namun, tim asal Kalimantan itu kalah di babak pertama playoff dari Prawira Harum Bandung.

Baca juga: RANS PIK lepas Alfredo Tanujaya
Baca juga: Dewa United uji pemain baru dengan hadapi RANS PIK

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023