Jakarta (ANTARA) - Gitaris band asal Bandung, Mocca Riko Prayitno, melalui akun Instagramnya memberikan klarifikasi perihal yang gitar sempat hilang yang disangka milik Eross Sheila on 7.

"Di sini saya mau klarifikasi, bapak (mitra driver) Gojek itu merupakan korban dan tidak berkomplot dengan pencuri. Terus gitar ini milik saya, bukan gitar Mas Eross. Maaf, ya, Mas Eross," kata Riko Mocca.

Riko menceritakan dia memperbaiki gitarnya di suatu tempat karena akan digunakan untuk manggung pada awal November. Setelah diperbaiki, Riko memesan Gojek untuk pengiriman gitar.

Di perjalanan, kata Riko, driver mengontaknya karena sakit perut dan mengabarkan dia perlu makan. Driver menaruh gitar tersebut di motor.

"Gitarnya ada di motor dan sialnya diambil orang. Terus (driver) Gojek-nya kontak saya," kata Riko.

Baca juga: Ridho Slank kolaborasi hadirkan talenan berbentuk "body gitar"

Baca juga: Bikin bangga, gitar buatan Indonesia tembus pasar mancanegara


Riko segera menghubungi Gojek lewat aplikasi perihal masalah itu. Gojek, kata Riko, sangat responsif ketika menangani aduannya.

Keesokan hari, Riko dikabari teman-temannya bahwa gitarnya yang hilang dijual di lokapasar online. Dia pun melacak gitarnya hingga menemukan profil orang yang dicurigai mengambil gitarnya.

Setelah itu, Riko melapor ke polisi dan mendatangi alamat orang yang diduga mengambil gitarnya itu, namun, orang itu tidak ada di rumah. Dia berinisiatif memberikan nomor ponselnya dan berpesan untuk menghubungi jika orang itu ada di rumah.

Sambil menunggu perkembangan kasus, teman-teman Riko juga berupaya melacak gitar itu, termasuk membeli dengan sistem COD. Sekitar sore hari, Riko mendapat kabar bahwa orang itu ada di rumah.

"Saya meluncur ke sana dan ada gitar ini. Gitarnya kembali ke saya," kata Riko.

Riko mengungkapkan di video klarifikasinya, "Dan Gojek Indonesia, terima kasih untuk, yang apa, ya, semua bantuannya dan sangat responsif. Terima kasih banget semuanya".

Terkait dengan kejadian ini, Antara menghubungi pihak Gojek. Head of Product Communications Gojek Rosel Lavina menyampaikan permohonan maaf sekaligus menjelaskan peristiwa yang menimpa Riko Mocca.

Baca juga: Gitar yang hancur saat Oasis bubar dilelang

"Kami sangat menyayangkan dan memohon maaf atas kejadian yang menimpa Saudara Riko. Keamanan dan kenyamanan pelanggan dalam menggunakan layanan GoSend merupakan fokus utama kami," kata Rosel.

Rosel mengatakan bahwa mitra driver terpaksa berhenti karena sakit asam lambung. Mitra driver juga langsung melaporkan kehilangan kepada Gojek.

Gojek, kata Rosel, segera berkoordinasi dengan mitra driver dan konsumen dan laporan diteruskan kepada pihak berwajib. Gojek juga sudah mengenakan sanksi kepada mitra driver berdasarkan Tata Tertib Gojek.

"Pihak Gojek dan mitra yang bersangkutan juga sudah menemui langsung Saudara Riko dan berterima kasih atas bentuk kerjasamanya selama proses ini berlangsung hingga saat barang tersebut telah kembali kepada Saudara Riko," kata Rosel.

Untuk mengantisipasi kejadian tersebut berulang, Gojek mengadakan edukasi kepada mitra, menegakkan sanksi sesuai Tartibjek dan memperkuat sistem keamanan melalui inovasi teknologi.

"Dan kami juga terus menghimbau agar pelanggan dapat terus memilih paket perlindungan barang melalui asuransi yang dapat disesuaikan dengan nilai barang yang dikirim agar tetap dapat terlindungi bilamana ada kejadian/musibah yang tidak kita kehendaki terjadi," kata Rosel.

Gojek juga mengimbau konsumen untuk menghubungi call center Gojek di customerservice@gojek.com jika terjadi kendala. Informasi mengenai perlindungan asuransi, alur pelaporan dan klaim bisa diakses di situs resmi Gojek.

Di akhir video, Riko juga mengucapkan terima kasih kepada Gojek yang membantu dia mendapatkan kembali gitarnya.

Baca juga: Kisah manis dua pendekar gitar terakhir Indorock di Negeri Belanda

Baca juga: Gitar rongsok milik Kurt Cobain terjual seharga nyaris Rp9 miliar

Baca juga: Sony Pictures peroleh hak rilis dokumenter dewa gitar Carlos Santana

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023