"Siapa bilang pertanian kita begini-begini saja, saat ini sudah jauh berkembang dengan pesat, misalnya saja produksi padi saat ini dalam tiga tahun terakhir naik di atas tiga persen," kata Haryono, usai pengukuhan tiga profesor riset Badan Litbang Pertanian, Kementerian Pertanian oleh LIPI, di Kampus Badan Litbang Pertanian, Cimanggu, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin.
Haryono menyebutkan, bukti dari perkembangan pertumbuhan pertanian Indonesia dapat dilihat dari penghargaan yang akan diberikan oleh FAO pada 16 Juni mendatang.
Ia mengatakan, dari pada Konferensi FAO nanti, Indonesia akan mendapatkan penghargaan MDG`s atas keberhasilannya dalam mengurangi jumlah penduduk miskin dan jumlah penduduk rawan pangan.
"Penghargaan ini diberikan FAO kepada Indonesia, ini membuktikan Indonesia mampu memproduksi pangan jauh lebih bagus dibanding pada tahun 1985," ujarnya.
Menurut Haryono, pencapaian tersebut tidaklah mudah. Berkat kerja para peneliti dan petani yang terus memproduksi di tengah tantangan global penyempitan lahan dan perubahan iklim.
"Ada masalah non teknis terkait demokrasi, otonomi, ini semua perlu perubahan- perubahan baru dan kita harus membangkitkan semangat untuk terus berusaha, bahwa justru kedepan kemampuan kita lebih bagus," katanya.
(T.KR-LR)
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013
