Kami telah mengajukan proposal subsidi pembukaan rute Sorong-Labuan Bajo kepada Pemprov Papua Barat Daya.
Sorong (ANTARA) - Bandara Domine Eduard Osok (DEO) kembali membuka rute penerbangan Sorong-Labuan Bajo dan sebaliknya untuk menarik dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke potensi wisata yang ada di Provinsi Papua Barat Daya khususnya di Raja Ampat.
 
"Kami telah mengajukan proposal subsidi pembukaan rute Sorong-Labuan Bajo kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya," kata Kepala Bandara DEO Sorong Cece Tarya, di Sorong, Kamis.
 
Dia yakin bahwa ketika rute penerbangan Sorong-Labuan Bajo dan sebaliknya dibuka, maka sudah pasti wisatawan yang selama ini terus berkunjung ke wisata Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur itu akan berdatangan ke wisata yang ada di Provinsi Papua Barat Daya.
 
"Karena ketika rute itu dibuka maka penerbangan tidak begitu lama dari Labuan Bajo ke Sorong, justru sebelumnya dari Labuan Bajo ke Sorong harus melakukan transit melalui Bandara Bali dan Makassar," ujar Cece.
 
Dia berharap Pemprov Papua Barat Daya mendukung kebijakan membuka rute Sorong-Labuan Bajo untuk kepentingan peningkatan wisatawan di wilayah Papua Barat Daya.
 
Pembukaan rute Sorong-Labuan Bajo dan sebaliknya, kata dia, membutuhkan intervensi pemerintah daerah untuk memberikan subsidi penerbangan khususnya rute Labuan Bajo-Sorong. Karena selama ini belum ada rute langsung Labuan Bajo-Sorong.
 
"Di sinilah butuh peran pemerintah untuk memberikan subsidi penerbangan komersial dari Labuan Bajo-Sorong, cukup seminggu tiga kali selama lima bulan," kata dia.
 
Dia yakin bahwa subsidi itu hanya sebagai pemancing untuk mendatangkan lebih banyak wisatawan, sehingga ketika penumpang sudah semakin banyak yang melakukan perjalanan Labuan Bajo-Sorong, tentunya subsidi itu tidak diberlakukan lagi dan dikembalikan kepada maskapai terkait.
Baca juga: Bandara Deo siapkan penerbangan ekstra antisipasi lonjakan penumpang

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023