Haikou (ANTARA) - Pertumbuhan konsumsi listrik di Provinsi Hainan, China selatan, menduduki peringkat pertama di antara daerah setingkat provinsi di negara itu dalam tiga kuartal pertama 2023, sebuah pertanda yang luar biasa dari vitalitas ekonomi provinsi pulau tersebut.

Volume konsumsi listrik di Hainan melonjak 16,36 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 36,46 miliar kilowatt-jam (kWh) selama periode tersebut, menurut China Southern Power Grid cabang Hainan, lapor Xinhua pada Kamis.

Industri sekunder dan tersier serta konsumsi rumah tangga penduduk perkotaan dan pedesaan mengalami pertumbuhan dua digit dalam penggunaan listrik selama periode tersebut, dengan industri tersier mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 19,38 persen (yoy).

Total volume listrik yang dikonsumsi oleh industri tersier mencapai 13,22 miliar kWh, dengan pertumbuhan sebagian besar berkat pasar pariwisata yang terus pulih, sebut perusahaan itu.

Penggunaan listrik di sektor grosir dan eceran tumbuh sebesar 40,07 persen, sementara pertumbuhan di sektor perhotelan dan katering mencapai 21,98 persen.

China merilis sebuah rencana induk pada Juni 2020 untuk membangun Hainan menjadi pelabuhan perdagangan bebas tingkat tinggi dan berpengaruh secara global pada pertengahan abad ini.

Dalam beberapa tahun terakhir, provinsi pulau tersebut menjadi sebuah destinasi belanja yang menarik bagi para konsumen.

 

Penerjemah: Xinhua
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023