Kairo/Yerusalem (ANTARA) - Sebuah rudal menghantam fasilitas kesehatan di kota Taba, Mesir, yang berada di tepi Laut Merah, dekat perbatasan negara itu dengan Israel pada Jumat pagi, sehingga melukai enam orang.

Menurut media Mesir Al Qahera, militer Israel mengaku sudah mengetahui mengenai insiden tersebut.

Mengutip sumber, Al Qahera melaporkan bahwa ledakan di kota Taba itu ada kaitannya dengan pertempuran antara Israel dan Hamas di Gaza.

Pekan ini, Israel mengatakan sebuah roket Hamas menghantam area sekitar Eilat di Israel selatan, tepat di seberang kota Taba, Mesir.

Seorang saksi mata di Taba, yang terletak 220 kilometer dari tenggara Gaza, melaporkan adanya ledakan dan melihat asap tebal dan debu di udara.

Baca juga: Keluarga tewas, jurnalis Al Jazeera tetap laporkan serangan Israel

Al Qahera melaporkan rudal menghantam sebuah fasilitas ambulans di Taba dan sebuah gedung pemukiman pegawai RS Taba.

Reuters belum dapat mengkonfirmasi laporan tersebut.

Militer Israel mengaku telah mengetahui insiden keamanan di area tersebut, dan menyatakan kejadian itu terjadi "di luar perbatasan kami".

Taba adalah kota resor di Laut Merah yang menjadi destinasi favorit para turis. Letaknya berseberangan dengan kota Eilat di Israel yang berjarak sekitar 350 kilometer dari Gaza.

Baca juga: Erdogan sebut serangan Israel di Gaza telah berubah jadi pembataian

Sumber: Reuters

Penerjemah: Arie Novarina
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023