Washington (ANTARA) - Produk domestik bruto (PDB) riil Amerika Serikat (AS) melampaui ekspektasi dan mencatat peningkatan sebesar 4,9 persen (yoy) pada kuartal ketiga 2023, demikian dilaporkan oleh Departemen Perdagangan AS pada Kamis (26/10).

Pada kuartal kedua, PDB riil meningkat 2,1 persen, menurut perkiraan awal yang dikeluarkan oleh Biro Analisis Ekonomi.

Dibandingkan dengan kuartal kedua, akselerasi PDB riil pada kuartal ketiga mencerminkan akselerasi belanja konsumen, investasi inventaris swasta, dan belanja pemerintah federal serta peningkatan ekspor dan investasi tetap residensial.

Pergerakan ini sebagian diimbangi oleh penurunan dalam investasi tetap nonresidensial serta perlambatan dalam hal belanja pemerintah negara bagian dan daerah.

Pengeluaran konsumsi personal mencatat pertumbuhan sebesar 4 persen pada kuartal ketiga, naik dari 0,8 persen pada kuartal sebelumnya. Investasi tetap nonresidensial, yang menjadi indikator investasi bisnis, mengalami kontraksi 0,1 persen pada kuartal ketiga, setelah pada kuartal kedua melonjak 7,4 persen.

"Perekonomian melambat lebih cepat dari perkiraan data terbaru," kata Bill Ackman, pengelola investasi global (hedge fund), baru-baru ini di media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

"Setelah PDB Q3 yang kuat berlalu, dan masyarakat mulai fokus pada kuartal empat, yang kemungkinan akan jauh lebih rendah, maka kita mungkin akan mulai mendengar pembicaraan mengenai (tingkat suku bunga yang) 'tinggi untuk waktu yang tidak lama lagi akan berakhir'," tutur Dean Baker, ekonom senior di Pusat Penelitian Ekonomi dan Kebijakan AS, kepada Xinhua.

Menurut laporan World Economic Outlook dari Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) yang dirilis sebelumnya pada bulan ini, ekonomi AS diproyeksikan untuk tumbuh 2,1 persen pada 2023, dan pertumbuhan tersebut akan melambat menjadi 1,5 persen pada 2024.

Estimasi kedua untuk kuartal ketiga tahun ini, berdasarkan data yang lebih lengkap, akan dirilis pada 29 November mendatang. 

 

Pewarta: Xinhua
Editor: Citro Atmoko
Copyright © ANTARA 2023