Kedua belah pihak melakukan komunikasi yang profesional, pragmatis, jujur, dan konstruktif mengenai stabilitas moneter dan keuangan, regulasi keuangan, keuangan berkelanjutan, antipencucian uang dan perlawanan terhadap pendanaan terorisme, tata kelola keuangan global, serta berbagai isu utama lainnya yang menjadi perhatian bersama, menurut sebuah pernyataan dari bank sentral China, People's Bank of China (PBOC).
Kedua belah pihak sepakat untuk menjaga komunikasi, kata PBOC.
Pertemuan tersebut menindaklanjuti kesepahaman bersama penting yang dicapai antara presiden kedua negara pada pertemuan mereka di Bali dan konsensus yang dicapai oleh He Lifeng, Wakil Perdana Menteri sekaligus pemimpin China untuk urusan ekonomi dan perdagangan China-AS, dan Menteri Keuangan AS Janet Yellen.
Para pejabat wakil kementerian dari PBOC dan Departemen Keuangan AS turut memimpin pertemuan pada Rabu, yang dihadiri oleh jajaran pejabat China dari Administrasi Regulasi Keuangan Nasional dan Komisi Regulasi Sekuritas China, juga para pejabat dari Federal Reserve (The Fed) serta Komisi Sekuritas dan Bursa AS.
Pewarta: Xinhua
Editor: Citro Atmoko
Copyright © ANTARA 2023
