Kami rutin melakukan pertemuan dengan PHRI, untuk mengimbau agar selalu melayani wisatawan dengan baik sehingga mereka nyaman
Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, menggandeng pelaku usaha dan pengelola destinasi wisata di wilayah tersebut dalam upaya meningkatkan kunjungan dan menambah lama waktu tinggal para wisatawan.

Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang Lita Irawati di Kota Malang, Sabtu, mengatakan dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan, pihaknya menggandeng Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) setempat.

"Kami rutin melakukan pertemuan dengan PHRI, untuk mengimbau agar selalu melayani wisatawan dengan baik sehingga mereka nyaman dan pada akhirnya menambah waktu tinggal," kata Lita.

Lita menjelaskan, selain menggandeng PHRI, Pemerintah Kota Malang juga menguatkan sinergi pada pengelola destinasi wisata seperti Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk memberikan pelayanan yang baik bagi para wisatawan.

Menurutnya, selain menguatkan Sapta Pesona yang mencakup tujuh unsur yakni, aman, bersih, tertib, sejuk, indah, ramah dan kenangan, menghadirkan pengalaman baru untuk wisatawan juga menjadi perhatian tersendiri.

"Pengalaman baru yang ditawarkan ke wisatawan khususnya mancanegara, bertujuan agar mereka tertarik dan menceritakan ke keluarga dan teman, yang pada akhirnya juga berkeinginan datang dan merasakan pengalaman yang sama," katanya.

Baca juga: Pj Wali Kota: Duta Investasi berperan promosikan potensi Kota Malang

Baca juga: Rumah BUMN Malang menggandeng ribuan UMKM tingkatkan daya saing


Ia menambahkan, bagi para wisatawan mancanegara, Kampung Warna-Warni yang berada di kawasan Jodipan dan Kampung Kayutangan Heritage di Jalan Basuki Rachmat, masih menjadi salah satu daya tarik bagi pelancong.

Potensi wisata budaya warga setempat, lanjutnya, masih menjadi daya pikat bagi wisatawan mancanegara, selain juga dilengkapi dengan berbagai pengalaman yang tidak dimiliki oleh negara asal wisatawan.

"Budaya seperti di Kampung Warna-Warni, itu menarik wisatawan mancanegara. Karena di sana tidak ada," katanya.

Berdasar catatan Disporapar Kota Malang hingga periode September 2023, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke wilayah Kota Malang mencapai 37.400 orang, jauh lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sebanyak 8.455 orang.

Sementara untuk jumlah kunjungan wisatawan nusantara hingga September 2023, tercatat sebanyak 1.866.116 orang dan keseluruhan, ada sebanyak 1.903.516 wisatawan yang berkunjung ke Kota Malang.

Baca juga: Kemenparekraf siapkan langkah dongkrak kunjungan wisatawan ke Bromo

Baca juga: Kemenparekraf kuatkan sinergi dengan pemda untuk penanganan isu kritis


Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023